Simak Tips Berikut ini sebelum terjadi kerusakan fatal…!
Di musim penghujan sering kali terjadi banjir yang dapat merusak kondisi mesin mobil. Sebenarnya, mobil yang terendam banjir tidak akan rusak ketika dilakukan tindakan-tindakan pencegahan yang tepat. Sayangnya, tak banyak orang yang memahami hal tersebut. Nah, apabila memiliki masalah serupa, berikut ini adalah langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menangani mobil terendam banjir.
Segera Lepaskan Kabel Negatif Aki
Langkah pertama dan yang paling penting dilakukan adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan cara melepaskan kabel negatif di aki. Air adalah penghantar listrik yang baik sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil, mulai dari lampu hingga aksesoris audio di dalam mobil.
Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
Sekalipun jangan nyalakan mesin saat terendam air. Ketika Anda menyalakan mesin yang terendam, maka air akan mudah masuk membanjiri mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, air juga akan menghalangi mesin untuk bekerja normal meskipun sudah dikeringkan. Bila Anda berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya saja.
Jangan Gunakan Rem Tangan
Banjir tidak hanya mengancam mesin, tetapi juga kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan rem tromol. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil. Anda bisa gunakan batu sebagai pengganjal. Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic). Jangan gunakan rem tangan selama mobil terendam banjir karena kampas rem dapat melekat pada rumah rem yang membuat kendaraan tidak bisa dijalankan.
Baca Juga : Murahan Sewa Mobil Harian Atau Bulanan?
Cek Kondisi Oil dan Bahan Bakar
Meskipun banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga. Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar. Ada kemungkinan bahwa oli serta bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir. Sangat disarankan untuk menguras air yang tercampur. Oli sebaiknya diganti dengan baru. Sedangkan bahan bakar, biasanya air mengumpul di bawah jadi perlu untuk dibuang airnya saja.
Menguras Tangki Bahan Bakar
Menguras tangki itu sangat penting, sebab mobil terendam banjir air yang masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin berpotensi menimbulkan karat pada tangki bensin loh. Nah jika seperti itu kejadiannya, maka akan mengganggu sistem pengapian dan membuat tangki bensin menjadi keropos, serta mudah bocor dalam jangka panjang. Eits tenang, menguras tangki mudah kok, caranya cukup masukan selang kecil sampai ke dasar tangki dan hisap sampai bahan bakar mengalir keluar sampai habis. Hati-hati jangan sampai bensinnya tertelan ya.
Dorong Bila Ingin Memindahkan Mobil Saat Banjir
Saat mobil kamu terjebak banjir, jangan memindahkan mobil dengan menggunakan mesin. Tips mobil terendam banjir yang bisa dilakukan adalah memindahkan mobil dengan cara mendorongnya.
Sekali lagi, dengan menyalakan mesin sama saja akan memicu hubungan arus pendek pada sistem kelistrikan. selain itu jika ada sisa air masuk ke saluran isap udara ke ruang bakar, bisa mengakibatkan mesin akan menjadi jebol.
Bawa Ke Bengkel Untuk Memastikan ECU Dan Injektor
Mungkin mesin mobil Anda sudah berjalan dengan normal setelah terendam banjir. Namun ada baiknya untuk membawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan cek lanjutan. Untuk mobil baru biasanya menggunakan ECU yang sangat sensitif terhadap air.
Maka dari itu hindari kerusakan fatal pada mobil dengan penanganan baik ya. Anda cukup lalukan solusi cara merawat mobil terendam banjir di atas ya, supaya mobil kamu terhindar dari risiko kerusakan fatal.
HUBUNGI KAMI
Follow Us
- Instagram : nabarentcar
- Facebook : Naba Rent Car
- Twitter : nabarentcar_crb