Destinasi Tersembunyi: Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa yang Menakjubkan

You are currently viewing Destinasi Tersembunyi: Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa yang Menakjubkan

Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa – Selain budaya dan kuliner Cirebon juga memiliki hewan istimewa yang disebut kura-kura Belawa yang sangat dihormati oleh penduduk setempat. Obyek wisata ini memiliki daya tarik dari kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung yang cekung dengan nama latin ” Aquatic Tortose Ortilia norneensis.” Menyimpan legenda menarik tentang keberadaannya di desa belawa kecamatan Lemahabang. Menurut penelitian merupakan spesies kura-kura yang langka dan patut di lindungi keberadaannya.

Kura-Kura Belawa, yang hanya bisa ditemukan di Kabupaten Cirebon, adalah hewan yang sangat istimewa. Salah satu ciri khasnya adalah tempurungnya yang mirip dengan punggung manusia, sehingga saat mereka berenang, terlihat seperti manusia sedang berenang. Kura-Kura Belawa memiliki ukuran tubuh yang cekung, menonjol, dan berwarna hitam pekat, dengan umur mencapai 150 tahun, berat badan hingga 80 kg, dan panjang tubuh hampir 1 meter. Mereka biasanya diberi makan dengan ikan rucah, daging ayam, dan singkong.

Saat ini, populasi Kura-Kura Belawa sangat terbatas, dengan hanya sekitar 400 ekor yang tersisa. Di Cikuya Belawa, terdapat fasilitas penangkaran khusus, termasuk kolam pemeliharaan kura-kura dewasa seluas 630 meter persegi, ruang penetasan telur, dan kolam pemeliharaan untuk tukik (kura-kura muda). Ketika Anda mengunjungi tempat wisata Belawa ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan unik Kura-Kura Belawa.

Keberadaan Kura Kura Belawa selama ini dilindungi oleh mitos yaitu barangsiapa yang membawa Kura Kura Belawa keluar dari Desa Belawa, maka akan mendapat musibah. Sedangkan untuk menjaga kelestarian Kura Kura Belawa, Pemerintah Kabupaten Cirebon telah mengeluarkan Surat Keputusan Bupati No. 522.51 Tahun 1993 Tentang Flora dan Fauna Khas Cirebon dan Peraturan Daerah No. 13 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Kawasan Lindung yang didalamnya menetapkan Desa Belawa sebagai kawasan Suaka Margasatwa. Dan berdasarkan SK Bupati tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam, Dinas Pariwisata dan Taman Safari Indonesia untuk memfasilitasi usaha pelestarian Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa, diantaranya: pembenahan dan pembuatan tembok keliling kolam pemeliharaan, mengadakan penelitian ilmiah tentang Kura Kura Belawa, studi banding untuk usaha penangkaran dan lain sebagainya.

Harga Tiket Masuk & Retribusi

Harga Tiket & Retribusi

Tiket Masuk Anak-anak

Rp3.000

Tiket Masuk Dewasa

Rp5.000

Jam Buka Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa

Jam Buka
Setiap Hari08.00-17.00 WIB

Lokasi dan Rute Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa

Jika Anda ingin berkunjung ke lokasi Belawa di Cirebon, tidak perlu khawatir tentang jenis kendaraan yang dapat digunakan. Kendaraan roda dua maupun roda empat keduanya bisa dipakai untuk pergi ke sana. Lokasi wisata ini berjarak kira-kira 12 km dari kota Cirebon ke arah timur menuju Sindanglaut yaitu berlokasi di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Bila menggunakan kendaraan pribadi, atau sewa mobil di Cirebon. Rute perjalanan yang mudah diikuti mulailah dari Terminal Harjamukti dan arahkan kendaraan ke timur menuju Jalan Ahmad Yani atau Jalan Raya Pantura. Setelah itu, belok sedikit ke kiri menuju Jalan Ahmad Yani atau Jalan Raya Pantura, kemudian belok kanan lagi ke Jalan Ahmad Yani atau Jalan Raya Pantura. Teruslah mengikuti Jalan Raya Pantura, lalu belok sedikit ke kanan menuju Jalan Kanci – Sindanglaut atau Jalan Kh. Wahid Hasyim. Lanjutkan perjalanan hingga Anda sampai di Jalan Belawa – Wangkelang, di mana Anda akan menemukan lokasi wisata Kura-Kura Belawa Cirebon.

Aktivitas & Daya Tarik Wisata Penangkaran Kura-Kura Belawa

Para wisatawan yang berkunjung ke salah satu wisata Cirebon ini akan diberikan kesempatan untuk merasakan beragam aktivitas wisata yang menarik. Tempat wisata ini merupakan destinasi yang cocok untuk keluarga di Cirebon. Di sini, Anda akan melihat keunikan dari hewan yang disebut Kura-Kura Belawa. Salah satu ciri uniknya adalah tempurung kura-kura yang mirip dengan punggung manusia.

1. Kura-Kura Belawa: Hewan Unik yang Hanya Ada di Cirebon

Kura-Kura Belawa adalah hewan yang sangat langka dan hanya bisa ditemukan di Kabupaten Cirebon, yang juga dikenal sebagai kota udang. Ciri khas utama dari kura-kura ini adalah bentuk tempurungnya yang menyerupai punggung manusia. Ketika berenang, mereka tampak seperti punggung manusia sedang berenang. Selain itu, mereka memiliki badan yang cekung, menonjol, dan berwarna hitam pekat. Kura-kura Belawa dapat hidup hingga mencapai usia 150 tahun, dengan berat badan mencapai 80 kg dan panjang tubuhnya hampir mencapai 1 meter.

Mereka biasanya diberi makan dengan ikan rucah, daging ayam, dan singkong. Sayangnya, populasi kura-kura Belawa semakin berkurang karena kondisi air yang semakin buruk saat ini.

2. Penangkaran Kura-Kura Belawa di Cikuya Belawa Cirebon

Cikuya Belawa adalah tempat penangkaran Kura-Kura Belawa yang merupakan hewan endemik yang hanya ditemukan di Kabupaten Cirebon. Saat ini, populasi mereka sangat terbatas, hanya tersisa sekitar 400 ekor saja.

Di tempat ini, terdapat sebuah kolam khusus untuk pemeliharaan kura-kura dewasa yang memiliki luas sekitar 630 meter persegi. Selain itu, ada juga fasilitas berupa ruang penetasan telur dan kolam pemeliharaan untuk tukik (kura-kura muda).

Ketika berkunjung ke tempat wisata Belawa ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang kehidupan Kura-Kura Belawa yang langka ini.

3. Sumur Pamuruyan

Tidak jauh dari lokasi tersebut juga terdapat Sumur Pamuruyan di dalam basa sunda Buhun muruy berarti melihat bayangan diri terutama wajah basa sunda ngeunteung (ngaca) .Pamuruyan berarti tempat muruy, melihat muka disamping keperluan cuci muka (sibeungeut) dsb. Setelah datang agama islam dipergunakan untuk mengambil air Wudlu dimana airnya dipercaya dapat mempermudah mendapatkan jodoh atau keperluan lainnya.

4. Batu Cadas

Batu Yang Tak Boleh Di injak Sebenarnya bukan batu yang keras tapi cadas yang bisa aus dimakan waktu. Mungkin dahulunya datar dan agak lebar dipakai untuk sholat ma’mum . Umumnya orang awam menggangap batu itu angker siapa yang menginjak akan sakit akan mendapat celaka dsb. Pada waktu sholat para alim ulama mengatakan bahwa dalam Takbiratul Ikhram Allah Akbar jiwa kita kita harus Mi’raz menghadap Illlahi sesuai dengan perintah Allah Subhanahu Wataala sholat Lima waktu . Diriwayatkan ketika Mi’raz dari masjidil Aqsa naik kelangit dihalamannya sada batu, batu itu merupakan landasan tangga dari langit yang disebut Suullam Jannah. Setelah Mi’raz Nabi Muhammad SAW batu tidak pernah (tidak Boleh) diinjak oleh manusia.

Jadi batu cadas di Cikuya mengingatkan kita pada batu yang ada di mesjid Aqsa di Palestina. Letak batu di Cikuya itu ada di sebelah selatan sumur pamuruyan dengan arah menghadap kiblat.Pada jaman Orde Baru Kepala Desa Suara (Alm) batu itu dikubur (letak yang sekarang ) dan pada waktu kepala desa Pak Djuhud tanah yang menutupi digali sehingga dapat dilihat.

Tips Buat Kamu Yang Mau Berkunjung ke Wisata Cikuya

  1. Cek Jadwal dan Harga Tiket: Sebelum pergi, pastikan Anda mengecek jadwal operasional dan harga tiket masuk ke Wisata Cikuya. Ini akan membantu Anda merencanakan kunjungan Anda dengan lebih baik.

  2. Pakai Pakaian Nyaman: Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca. Jika Anda berencana untuk berjalan-jalan di sekitar area penangkaran kura-kura, pastikan Anda memakai sepatu yang cocok untuk berjalan kaki.

  3. Manfaatkan Fasilitas Edukasi: Manfaatkan fasilitas edukasi yang ada di tempat tersebut untuk memahami lebih banyak tentang kura-kura Belawa dan upaya pelestariannya.

  4. Berfoto Dengan Hati-hati: Jika Anda ingin mengambil foto, pastikan Anda tidak mengganggu atau mengintimidasi hewan, dan selalu berfoto dengan etika.

  5. Bantu Pelestarian: Anda dapat mendukung pelestarian Kura-Kura Belawa dengan mendukung upaya konservasi yang ada di tempat tersebut.

  6. Nikmati Keseruan: Selain dari aspek edukatif, pastikan Anda juga menikmati keseruan dan keunikan pengalaman berkunjung ke Wisata Cikuya.

  7. Bersenang-senang: Yang terpenting, bersenang-senanglah selama kunjungan Anda dan hargai keindahan alam serta keunikan hewan Kura-Kura Belawa.

Wisata Cikuya sangat ideal untuk perjalanan bersama keluarga atau teman-teman, pastikan Anda memilih kendaraan yang cocok untuk liburan Anda. Anda bisa pertimbangkan untuk menyewa sewa mobil Hiace atau elf long, buat perjalanan wisatamu kali ini menjadi yang terbaik.

Berkunjung ke Wisata Cikuya dengan Sewa Mobil di Naba Transport

Untuk Sobat Naba yang ingin menjelajahi pesona Wisata Cikuya dengan kenyamanan dan fleksibilitas, solusi idealnya adalah menggunakan layanan rental mobil Cirebon dari Naba Transport. Dengan armada yang terawat dan beragam pilihan mobil, mulai City Car hingga family Car jadikan perjalananmu menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Nikmati perjalanan tanpa repot memikirkan transportasi dengan opsi sewa mobil harian yang nyaman dan mudah diakses. 

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :