Makna di Balik Kenikmatan, Pahami Tradisi pada Makanan Khas Imlek

You are currently viewing Makna di Balik Kenikmatan, Pahami Tradisi pada Makanan Khas Imlek

Makanan Khas Imlek menjadi sebuah ikon yang tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru China. Sebuah simbol kegembiraan dan harapan, penuh dengan warna dan rasa, yang mewakili tradisi mendalam dan budaya yang kaya. Dari Bakpao hingga Yusheng, setiap hidangan memiliki cerita sendiri, mencerminkan sejarah panjang dan nilai-nilai yang dihargai oleh masyarakat Tionghoa.

Makanan Khas Imlek tidak hanya tentang kenikmatan rasa semata, tetapi juga tentang makna dan simbolisme yang diusungnya. Setiap detail, mulai dari bahan, cara penyajian, hingga warna dan bentuk makanan, memiliki pesan tersendiri. Dalam konteks ini, makanan menjadi lebih dari sekadar pengisi perut; ia menjadi bagian dari perayaan, bagian dari doa dan harapan untuk tahun yang baru dan lebih baik.

Makanan Khas Imlek

1. Kue Keranjang

Source by Unsplash Ika Rahma

Nian Gao, atau yang dikenal sebagai Kue Keranjang dalam bahasa Indonesia, adalah simbol penting dalam perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula, memiliki tekstur yang kenyal dan lengket dengan warna coklat kemerahan, seringkali membuatnya disebut sebagai dodol khas Cina. Lebih dari sekadar rasa dan penampilan, Nian Gao membawa makna yang mendalam. Dalam budaya Tionghoa, Kue Keranjang melambangkan hubungan keluarga yang erat dan tak terpisahkan. Selain itu, saat disusun secara bertingkat, kue keranjang juga memiliki simbolisme khusus, menggambarkan peningkatan keberuntungan dan kemakmuran.

2. Yusheng atau Yee Sang

Source by Thedevilwearssalad.com

Dikenal sebagai salad kemakmuran, adalah hidangan yang tidak terpisahkan dari perayaan Imlek. Hidangan ini terdiri dari beragam sayuran segar yang dicampur dengan ikan, menciptakan perpaduan rasa yang lezat dan sehat. Namun, Yee Shang bukan hanya tentang rasa. Terdapat simbolisme keberuntungan yang melekat pada hidangan ini. Saat menyantap Yee Shang, seluruh anggota keluarga akan mencampur bahan-bahan tersebut bersama-sama, seringkali sambil mengangkat sumpit mereka tinggi-tinggi. Ini merupakan ritual yang melambangkan harapan dan doa untuk kesuksesan dan kemakmuran di masa yang akan datang.

3. Manisan Box Segi Delapan

Source by Lazada.co.id

Kotak berbentuk segi delapan ini, biasanya diisi dengan berbagai macam camilan manis, termasuk manisan leci yang melambangkan ikatan keluarga yang kuat, serta biji teratai yang melambangkan kesuburan. Sesuai dengan namanya, kotak ini mencerminkan keberuntungan dan kebahagiaan. Hal ini disebabkan oleh arti angka delapan dalam bahasa Mandarin yang mirip dengan kata untuk keberuntungan, “fa”. Dengan menyajikan kotak camilan ini, diharapkan keluarga yang merayakan Imlek akan mendapatkan kebahagiaan dan berbagai kebaikan dalam hidup mereka.

4. Siu Mie

Source by Manaberita.com

Hidangan ini mirip dengan mi goreng, dengan beragam bahan tambahan seperti sayuran, udang, sosis, dan bakso. Namun, yang menonjol dari Siu Mie adalah cara penyajiannya dan cara mengonsumsinya. Siu Mie melambangkan harapan dan doa untuk umur yang panjang. Oleh karena itu, dalam tradisi Tionghoa, Siu Mie disantap secara utuh tanpa digigit atau dipotong. Hal ini dilakukan dengan harapan bahwa umur yang panjang akan terwujud.

5. Jiozi

Source by Unsplash SherSor

Sejenis dim sum yang memiliki tempat istimewa dalam berbagai hidangan khas Cina, termasuk perayaan Imlek. Jiaozi terdiri dari lembaran tepung terigu yang diisi dengan daging dan sayuran cincang, kemudian dibentuk seperti kantung. Hal yang menarik adalah bentuk dan nama Jiaozi ini, yang mengingatkan pada mata uang kuno Cina, memberikan simbolisme khusus pada hidangan ini. Dipercaya bahwa menyantap Jiaozi dapat membawa kemakmuran dan kesejahteraan, menjadikan hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga penuh makna.

6. Telur Rendam Teh

Source by Fimela.com

Telur ini direndam dalam campuran teh hitam, kecap asin, dan berbagai rempah-rempah, memberikan pengalaman rasa yang unik dan menarik. Ketika proses memasak mencapai tahap setengah matang, cangkang telur sengaja dipecah sedikit untuk memungkinkan bumbu meresap ke dalamnya, menghasilkan motif cantik pada permukaan telur dan rasa rempah yang khas pada dagingnya. Dalam budaya Tionghoa, telur ini tidak hanya disajikan karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena makna simbolisnya. Dipercaya bahwa mengonsumsi telur ini, terutama saat merayakan Tahun Baru Cina, dapat membawa berkah kesuburan. Hal ini menjadikan telur ini sebagai pilihan populer, terutama bagi pasangan yang ingin memiliki anak.

7. Tumisan Hijau

Source by Fimela.com

Hidangan ini biasanya terdiri dari beragam sayuran hijau yang ditumis hingga matang. Selain memberikan warna dan rasa yang khas pada meja makan, Tumisan Hijau juga membawa makna yang mendalam. Dalam tradisi Tionghoa, sayuran hijau melambangkan harapan dan doa untuk kesehatan serta umur panjang bagi orang tua. Oleh karena itu, hidangan ini tidak hanya menjadi pilihan yang sehat dan lezat, tetapi juga menjadi lambang penghormatan dan kepedulian terhadap anggota keluarga yang lebih tua.

8. Jeruk

Khususnya jeruk mandarin, adalah buah yang sering menjadi sorotan di meja makan saat merayakan Imlek. Buah berwarna oranye cerah dan berbentuk bulat ini biasanya disajikan dengan batang dan daunnya yang utuh, menambah keindahan penampilannya. Namun, di balik penampilannya yang menarik, jeruk memiliki makna simbolis yang dalam dalam perayaan ini. Buah yang kaya akan vitamin C ini melambangkan kemakmuran, kesejahteraan, dan kekayaan, sesuai dengan warna dan bentuknya. Selain itu, jeruk juga dipandang sebagai lambang rezeki yang berlimpah. Karena itu, menjelang perayaan Imlek, jeruk selalu tersedia di berbagai supermarket dan menjadi bagian penting dari persiapan perayaan.

Eksplorasi Makanan Khas Imlek dengan Sewa Mobil di Naba Transport

Simbolisme yang mendalam dan harapan untuk tahun yang baru seringkali tercermin dalam berbagai hidangan dalam perayaan Imlek. Dari beragam rasa yang lezat hingga makna yang mendalam, makanan khas Imlek ini menjadi elemen penting dalam merayakan dan menghargai warisan budaya Tionghoa.

Untuk merasakan pengalaman yang lebih lengkap, tentunya akan lebih menyenangkan jika Anda menjelajahi berbagai tempat yang menyajikan makanan khas Imlek. Dengan memanfaatkan layanan sewa mobil harian dari Naba Transport, Anda dapat dengan nyaman dan mudah melakukan City Tour dan menikmati wisata Imlek di Jakarta. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah Petak Sembilan, yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner dan penjualan ornamen Imlek terbaik di kota ini. Jangan ragu lagi, segera lakukan sewa mobil di Naba Transport dan mulailah petualangan kuliner Imlek Anda!

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :