Salah Tekanan Ban Mobil bisa membuat Ban Mobil Pecah!

You are currently viewing Salah Tekanan Ban Mobil bisa membuat Ban Mobil Pecah!

Salah satu komponen penting dalam perawatan kendaraan adalah ban mobil. Terutama, penting untuk menjaga tekanan udara ban mobil agar tetap stabil saat Anda mengemudi. Semua produsen mobil selalu menyarankan agar pengemudi mengisi tekanan ban mobil sesuai dengan kapasitas yang direkomendasikan, karena kurang atau berlebihan akan berdampak negatif pada kendaraan. Tapi seberapa krusialnya menjaga tekanan ban agar tetap ideal? Dan apa penyebab dari fluktuasi tekanan ban mobil? Temukan jawabannya dalam artikel di bawah ini.

Penyebab Tekanan Ban Mobil Tidak Seimbang

Biasanya, tekanan udara di ban depan mobil cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan ban belakang, karena ban depan menerima guncangan jalan lebih awal dibandingkan dengan ban belakang. Bahkan jika tidak digunakan, tekanan udara dalam ban mobil akan terus berkurang meskipun dalam jumlah yang tidak signifikan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan tekanan ban adalah sebagai berikut:

Ban Mobil yang Terbuat dari Karet yang Memiliki Pori-pori

Ban mobil yang terbuat dari karet memiliki struktur pori-pori yang sebenarnya bisa menjadi faktor penyebab utama penurunan tekanan ban. Pori-pori ini memungkinkan udara dalam ban untuk melepas secara alami seiring berjalannya waktu.

Meskipun proses ini terjadi dengan sangat lambat, tetapi akumulasi seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan penurunan tekanan udara dalam ban. Selain itu, faktor eksternal seperti suhu udara juga berperan dalam mengendalikan tekanan ban.

Pada suhu yang lebih tinggi, udara dalam ban dapat mengembang, sehingga meningkatkan tekanan, sedangkan pada suhu yang lebih rendah, tekanan ban dapat menurun. Oleh karena itu, pemantauan dan penyesuaian tekanan ban secara teratur menjadi penting untuk menjaga kinerja dan keamanan kendaraan.

Ban Bocor Halus

Ban mobil yang mengalami kebocoran secara perlahan adalah masalah yang sering terjadi. Dalam kondisi seperti ini, angin dalam ban secara bertahap mengeluarkan tekanan, mengakibatkan ban menjadi kempes secara perlahan.

Namun, ketika Anda memompa angin kembali, ban dapat kembali ke tekanan yang sesuai dalam waktu yang relatif singkat. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penurunan tekanan ban ini. Salah satunya adalah kerusakan pada pelat besi atau batu yang bisa menancap di ban, merusak segel dan memungkinkan angin keluar perlahan.

Selain itu, perubahan suhu ekstrem juga dapat memengaruhi tekanan ban, sehingga memerlukan pengecekan dan pengaturan secara berkala untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Anda saat berkendara.

Ban Mobil Sudah Botak

Penyebab utama dari ban mobil yang botak adalah keausan yang berlebihan akibat penggunaan yang terlalu lama atau kondisi jalan yang kasar. Ketika ban telah terlalu aus, tidak hanya tekanan ban yang menurun yang perlu Anda khawatirkan, tetapi juga kinerja keseluruhan kendaraan yang dapat terganggu.

Ban yang botak memiliki cengkeraman yang buruk pada permukaan jalan, meningkatkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi basah atau licin.

Oleh karena itu, menjaga ban mobil Anda dalam kondisi yang baik dengan mengganti ban yang sudah aus adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan Anda di jalan raya.

Kondisi Velg Rusak, Bengkok, Terdapat pasir dan batu

Kondisi velg yang rusak, bengkok, atau terdapat pasir dan batu dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menyebabkan penurunan tekanan ban yang tidak diinginkan.

Velg yang rusak atau bengkok dapat menyebabkan kebocoran udara dari sela-sela ban dan velg, yang akhirnya mengakibatkan penurunan tekanan ban seiring berjalannya waktu. Selain itu, jika velg mengandung pasir atau batu, mereka dapat merusak bibir ban, sehingga udara dapat bocor lebih cepat.

Oleh karena itu, menjaga velg kendaraan Anda dalam kondisi baik dan memastikan tidak ada benda-benda asing yang terperangkap di dalamnya adalah langkah-langkah penting untuk menjaga tekanan ban agar tetap stabil dan mencegah masalah yang tidak diinginkan saat berkendara.

Pentil Mobil Sudah Rusak

Ketika pentil rusak atau bocor, bisa menyebabkan kebocoran udara perlahan-lahan dari dalam ban, yang akhirnya mengakibatkan penurunan tekanan.

Ini merupakan masalah umum yang sering kali terjadi akibat kerusakan fisik atau korosi pada pentil, sehingga memerlukan perhatian yang serius.

Memeriksa dan menjaga pentil mobil dalam kondisi baik adalah langkah yang penting untuk mencegah penurunan tekanan ban yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan serta kinerja optimal kendaraan Anda.

Sering Melewati Jalan yang Bergelumbang

Ketika kendaraan melintasi jalan yang tidak rata atau bergelombang, beban ekstra diterapkan pada ban, terutama pada bagian depan.

Ini dapat menyebabkan kebocoran kecil dalam ban atau menyebabkan perubahan tekanan udara secara bertahap. Meskipun dampaknya mungkin tidak segera terlihat, perjalanan berulang melalui jalan bergelombang dapat menyebabkan penurunan tekanan ban yang signifikan.

Oleh karena itu, perawatan reguler dan memeriksa tekanan ban setelah melewati jalan-jalan yang bergelombang adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja ban mobil.

Suhu Lingkungan Rendah

Saat suhu turun, molekul udara di dalam ban menjadi lebih padat dan bergerak lebih lambat. Ini berarti bahwa udara di dalam ban memiliki tekanan yang lebih rendah daripada saat suhu lebih tinggi.

Akibatnya, tekanan udara dalam ban akan menurun secara alami ketika lingkungan sekitarnya dingin. Ini bisa menjadi permasalahan serius, terutama jika tekanan ban sudah pada batas yang rendah.

Oleh karena itu, penting untuk secara berkala memeriksa dan mengisi ulang tekanan ban saat suhu turun, terutama pada musim dingin, untuk memastikan keselamatan dan performa kendaraan yang optimal.

Dampak Tekanan Mobil Tidak Seimbang

Tekanan ban mobil yang kurang dari yang seharusnya dapat menjadi bahaya yang serius, bahkan lebih berbahaya daripada kelebihan tekanan. Ketika ban kurang tekanan, hal ini dapat diibaratkan seperti mengangkut beban berlebihan, yang mengakibatkan defleksi berlebihan pada ban. Hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya pecahnya ban saat digunakan.

Saat kendaraan memasuki jalan tol, disarankan untuk menambahkan tekanan ban sekitar 1 hingga 3 psi untuk menghindari defleksi berlebihan pada dinding ban. Namun, perlu diperhatikan bahwa penambahan 1-3 psi tidak akan membuat ban pecah. Di sisi lain, kelebihan tekanan udara pada ban dapat mengakibatkan ausnya tapak ban bagian tengah, sementara sampingnya tidak terlalu terpengaruh. Selain itu, pengemudi juga bisa merasakan kemudi yang terlalu ringan, yang dapat membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan.

Selain risiko pecahnya ban, ada juga 6 hal lain yang berpotensi terpengaruh akibat tekanan ban mobil yang tidak sesuai dengan ukuran yang disarankan :

Tarikan Menjadi Lebih Berat

Kekurangan tekanan angin pada ban dapat mengakibatkan ban berputar dengan tidak optimal.

Ini dapat menyebabkan kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama saat membawa beban yang berat, karena ban yang kurang terisi dengan baik tidak dapat menopang berat kendaraan dengan efisien.

Selain itu, kondisi ini juga dapat menciptakan perasaan tidak nyaman saat berkendara, seperti getaran yang tidak diinginkan dan ketidakstabilan. Oleh karena itu, menjaga tekanan ban yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan dalam perjalanan.

Ban Cepat Aus Namun Tidak Rata

Pengikisan yang tidak seimbang terjadi ketika tekanan ban tidak mencukupi, menyebabkan bagian tengah ban terlipat ke atas dan hanya bagian pinggir yang menapak pada aspal.

Kondisi ini dapat mengakibatkan ban mengalami keausan yang tidak merata dan lebih cepat habis. Oleh karena itu, menjaga tekanan ban pada tingkat yang dianjurkan adalah penting untuk memastikan kontak yang merata dengan permukaan jalan, meningkatkan umur pakai ban, dan menjaga performa serta keamanan kendaraan Anda.

Ban Mudah Pecah

Ban dengan tekanan angin yang kurang dapat menghasilkan benjolan pada dinding samping ban, yang dapat merusak kekuatan sidewallnya. Benjolan ini mengurangi kemampuan ban untuk menahan benturan keras, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksinya. Oleh karena itu, menjaga tekanan ban yang tepat adalah penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal saat mengemudi.

Lebih Boros Bahan Bakar

Ban yang kekurangan angin cenderung menyebabkan lebih banyak permukaan ban bersentuhan dengan aspal, meningkatkan gesekan antara keduanya.

Hal ini mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar karena kendaraan memerlukan lebih banyak tenaga untuk bergerak maju.

Selain itu, tekanan ban yang kurang juga dapat mengurangi stabilitas dan manuverabilitas kendaraan, sehingga menjaga tekanan ban yang optimal adalah salah satu langkah penting dalam memastikan efisiensi dan kenyamanan berkendara.

Performa Pengereman Berkurang

Ketika ban mengalami kebocoran atau kempes, hal ini dapat mengakibatkan peningkatan waktu pengereman yang membuat berhenti kendaraan memakan waktu lebih lama.

Selain itu, kendaraan juga akan menjadi lebih rentan terhadap kecelakaan saat menghadapi jalanan basah, licin, atau tertutup salju, karena grip yang berkurang.

Bahkan dalam kondisi jalan kering, tekanan ban yang tidak optimal dapat menyebabkan kendaraan lebih rentan terhadap selip, mengurangi kendali pengemudi dan mengancam keselamatan.

Oleh karena itu, menjaga tekanan ban yang tepat sangat penting untuk keselamatan dan performa kendaraan yang maksimal.

Memperpendek Usia Pakai Ban Mobil

Ban memiliki masa pakai yang ditentukan, dan seringkali tekanan yang rendah dapat memperpendek usia tapak ban hingga 25 persen.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti ban sebelum mencapai batas usianya. Ini adalah akibat yang mungkin muncul ketika ban terus-menerus digunakan dengan tekanan yang rendah.

Untuk menjaga keselamatan Anda dan performa kendaraan yang optimal, sebaiknya rutin melakukan pengecekan tekanan ban secara teratur.

Tips Menjaga Tekanan Ban Mobil

Tekanan udara yang ideal untuk ban mobil dapat bervariasi antara kendaraan satu dengan yang lain. Untuk mengetahui tekanan angin ban yang sesuai, Anda dapat merujuk pada buku panduan kendaraan Anda. Informasi ini seringkali dapat ditemukan pada stiker yang terletak di belakang pintu pengemudi atau di bagian sasis mobil. Jika Anda kesulitan menemukannya, alternatifnya adalah mencari informasi tersebut di sisi dalam ban mobil.

Namun, jika Anda masih tidak dapat menemukan rekomendasi tekanan yang tepat, berikut panduan umum: Untuk mobil jenis MPV dan Middle SUV, tekanan sekitar 30-35 PSI biasanya sudah mencukupi. Sementara untuk kendaraan yang lebih kecil seperti LCGC dan Hatchback, tekanan sekitar 28-32 PSI adalah rekomendasi umum. Selalu perhatikan situasi khusus seperti beban yang lebih berat, di mana Anda bisa menaikkan tekanan sekitar 2 PSI dari rekomendasi aslinya untuk menjaga performa dan stabilitas ban.

Pastikan tekanan angin ban tidak kurang atau melebihi batas ideal yang disarankan dan pastikan ban dalam kondisi baik, sehingga bisa dipakai berkendara dengan nyaman dan aman. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memeriksa tekanan angin pada ban:

Tekanan angin pada ban berkurang setidaknya 1-2 psi setiap minggunya.

Jaga tekanan angin dengan memeriksa ban setidaknya 2 minggu sekali.

Lakukan pemeriksaan saat kondisi ban dingin, kira – kira pada pagi hari sebelum beraktifitas.

Daya tahan ban terhadap tekanan angin 8-10 kali tekanan idealnya.

Ukuran angin roda depan dan belakang berbeda 1-2 psi tergantung penggerak rodanya.

Sebagai salah satu penyedia layanan rental mobil dan sewa mobil Cirebon, Senantiasa melakukan perawatan berkala untuk setiap armadanya. Apalagi untuk memberikan kepuasan, keamanan dan kenyamanan konsumen, maka kondisi armada menjadi perhatian utama.

Kami tidak hanya menawarkan beragam pilihan kendaraan yang nyaman dan modern, tetapi juga memberikan jaminan perawatan mobil yang prima. Kendaraan kami selalu dalam kondisi terbaik, diperiksa secara berkala, dan siap mengantarkan Anda dengan aman ke tujuan Anda. Percayakan perjalanan Anda pada kami, dan nikmatilah pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tanpa khawatir. Reservasi mudah dan layanan pelanggan yang ramah selalu siap melayani Anda. Sewa mobil dengan Naba Transport, pilihan cerdas untuk perjalanan Anda.

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :