Air terjun di Sleman yang bernama Grojogan Watu Purbo ini, memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh air terjun lainnya. Bila biasanya air terjun memiliki ketinggian yang cukup jauh dari permukaan tanah dan menciptakan percikan air yang mempesona, air terjun ini justru lain dari yang lain.
Dengan dinding air terjun yang berundak-undak, bukan melulu tinggi, Grojogan Watu Purbo ini menawarkan panorama yang cukup berbeda. Walau tidak memiliki ketinggian seperti air terjun pada umumnya, pemandangannya justru menjadi lebih mempesona. Wisatawan bahkan bisa berpose di tengah aliran air terjun dengan aman. Ditambah lagi dengan batu purba besar dan vegetasi yang menghiasi sekitarnya, membuat suasananya semakin menawan.
Harga Tiket Masuk & Retribusi
Tiket & Retribusi | Tarif |
|
Tiket Masuk Kawasan | Rp. 5.000,- |
Jam Buka Wisata Grojogan Watu Purbo
| Jam Buka | |
| Setiap Hari | 06.00-18.00 WIB |
Lokasi dan Rute Grojogan Watu Purbo
Grojogan Watu Purbo berada di wilayah Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, dengan jarak sekitar 22 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Diperlukan waktu sekitar 40 menit berkendara untuk mencapai tempat ini. Anda dapat mengakses rute ini menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, dan tersedia area parkir yang cukup luas di lokasi.
Untuk mencapai Grojogan Watu Purbo, Anda bisa mengandalkan aplikasi Google Maps sebagai panduan. Setelah tiba di Desa Merdikorejo, Anda akan menemukan papan petunjuk arah menuju air terjun. Jika Anda berada di pusat kota, yaitu Alun-Alun Sleman, jarak menuju ke Grojogan Watu Purbo hanya sekitar 2 kilometer.
Dengan kendaraan pribadi, perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit. Jadi, sangat mudah dan cepat untuk mencapai lokasi ini dari pusat kota. Mengunjungi Grojogan Watu Purbo di Yogyakarta akan jauh lebih praktis dan nyaman dengan menggunakan layanan sewa mobil Jogja. Dengan sewa mobil, Anda dapat menikmati perjalanan dengan bebas dan fleksibel, tanpa perlu khawatir tentang transportasi umum atau jadwal.
Aktivitas & Spot Grojogan Watu Purbo
1. Melihat Tirai-Tirai AirTerjun
Grojogan Watu Purbo di Sleman bukanlah air terjun biasa. Air terjun ini memiliki enam tingkatan menarik yang semuanya mengalirkan air, membuatnya tampak seperti tirai air yang lebar, berbeda dengan kebanyakan air terjun yang memiliki aliran yang tidak begitu lebar.
Keindahan Grojogan Watu Purbo semakin terasa dengan keberadaan hijau pepohonan dan sawah penduduk di sekitarnya. Pada hari yang cerah, wisatawan dapat menikmati pemandangan dua gunung yang megah, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, yang akan melengkapi keindahan alam di kawasan ini.
Sumber air terjun ini sendiri berasal dari Sungai Bebeng dan Sungai Krasak. Saat musim hujan tiba, debit air menjadi cukup besar dan aliran airnya pun menjadi deras. Memang, ini adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi, asalkan tidak datang saat curah hujan terlalu tinggi. Sebaliknya, di musim kemarau, aliran air dapat berkurang hingga 60 persen.
2. Menikmati Kesegaran Air Terjun
Air terjun di Grojogan Watu Purbo memiliki aliran yang cukup tenang, menjadikannya tempat yang aman bagi wisatawan. Anda bisa menyelam langsung ke dalam air yang segar atau bermain-main di kolam yang ada di bagian bawah air terjun. Kolam ini dikelilingi oleh bebatuan dan cukup dangkal, sehingga aman bagi wisatawan.
Selain itu, Anda juga bisa menaiki undakan-undakan air terjun yang terbuat dari batuan. Di setiap bagian undakan, ada anak tangga yang memudahkan Anda untuk naik. Setiap bagian undakan ini juga bisa menjadi spot foto yang menarik.
Jika Anda berfoto di kolam bagian bawah, Anda akan mendapatkan pemandangan indah dari keenam undakan air terjun. Undakan berikutnya juga cukup lebar, sehingga aman untuk berfoto bersama. Dari bagian atas, Anda bisa melihat tirai air yang indah yang terbentuk dari aliran air di atasnya. Dan di bagian paling atas, Anda bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu yang megah.
3. Bersepeda di Sekitar Air Terjun
Bersepeda telah menjadi tren di kalangan masyarakat modern. Air terjun ini sering kali menjadi titik akhir rute bersepeda mereka. Setelah mencapai tujuan, pesepeda biasanya akan mengabadikan momen dengan berfoto di depan air terjun.
Pesepeda biasanya akan istirahat sejenak di tepi air terjun, menikmati kesejukan air dan suara gemercik air terjun. Beberapa lainnya memilih untuk duduk santai di gazebo sambil menikmati minuman yang mereka bawa. Ada juga yang memilih untuk makan bekal sambil menikmati pemandangan alam yang indah di sekitar air terjun.
4. Asal Muasal Grojogan Watu Purbo
Sejak tahun 1975, Grojogan Watu Purbo telah ada, tetapi pada awalnya berfungsi sebagai dam atau sabo, yaitu sistem pengendalian aliran lahar. Sabo ini dibuat sebagai langkah pencegahan jika Gunung Merapi meletus, dimana lahar akan dialirkan ke sabo ini sehingga tidak menyebabkan banjir lahar.
Namun, seiring berjalannya waktu, pada 2017, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat melihat potensi Grojogan Watu Purbo sebagai tempat wisata. Salah satu keunikan yang menarik perhatian adalah adanya batu-batu yang tersebar di sekitar air terjun.
Batu-batu ini tampak tersebar secara acak di bawah air terjun, memberikan kesan alami dan natural. Tidak diketahui darimana asal batu-batu ini, tetapi sudah pasti telah ada sejak bertahun-tahun lalu. Nama Grojogan Watu Purbo sendiri berasal dari batu-batu ini, yang menjadi ciri khas air terjun tersebut.
Tips Buat Kamu Yang Mau Berkunjung ke Grojogan Watu Purbo
Sebelum berkunjung ke Grojogan Watu Purbo, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk memastikan pengalaman terbaik. Pertama, sebaiknya datang pada pagi atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan air terjun menunjukkan keindahan alaminya yang paling menakjubkan. Kedua, bawa bekal makanan dan minuman karena fasilitas penjualan makanan dan minuman di lokasi mungkin terbatas. Namun, ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan dan tidak meninggalkan sampah.
Selain itu, jika Anda berencana untuk berenang atau bermain air, pastikan untuk membawa pakaian ganti. Meskipun kolam di bawah air terjun relatif dangkal dan aman, selalu utamakan keselamatan. Jangan lupa juga untuk membawa kamera atau ponsel dengan kamera yang baik untuk mengabadikan momen indah Anda di Grojogan Watu Purbo. Jika Anda berencana untuk bersepeda ke lokasi, pastikan sepeda Anda dalam kondisi baik dan Anda membawa perlengkapan bersepeda yang cukup.
Berkunjung ke Grojogan Watu Purbo dengan Sewa Mobil di Naba Transport
Ingin merasakan Yogyakarta dalam genggaman Anda dengan mengunjungi Grojogan Watu Purbo? Pilihlah Naba Transport sebagai mitra perjalanan Anda. Kami menyediakan beragam pilihan kendaraan, mulai dari city car seperti Agya hingga Pajero premium car yang mewah. Semua kendaraan kami terawat dengan baik dan siap membawa Anda berkeliling kota. Jika Anda datang dalam grup, kami juga memiliki Hiace dan Elf yang siap menemani.
Naba Transport menawarkan layanan sewa harian yang memungkinkan Anda merencanakan perjalanan sesuai dengan keinginan Anda. Bukan hanya ke Grojogan Watu Purbo, Anda juga bisa mengunjungi tempat-tempat indah lainnya di Jogja dengan layanan kami.
Tidak hanya menyediakan kendaraan, kami juga memiliki supir yang ramah dan berpengalaman. Mereka siap membantu Anda dalam menavigasi kota dan memberikan rekomendasi tempat yang harus dikunjungi. Dengan Naba Transport, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa stres dan sepenuhnya menikmati keindahan Jogja. Jadi, apa yang Anda tunggu? Segera sewa mobil Yogyakarta hanya di Naba Transport dan buatlah perjalanan Anda ke Jogja menjadi pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan!
