Mengemudi mobil melibatkan sejumlah keterampilan teknis, dan salah satunya adalah parkir paralel. Ini jauh lebih kompleks daripada sekadar menggerakkan kendaraan maju dan mundur. Selain menguasai kendali kendaraan, pemahaman akan karakteristik mobil juga diperlukan, dan termasuk etika dalam berkendara. Terutama saat menghadapi situasi parkir paralel yang memerlukan akurasi.
Banyak pengemudi masih merasa sulit untuk melakukan parkir paralel dengan benar, bahkan di era mobil modern dengan sensor dan kamera parkir. Meski teknologi membantu, kemampuan parkir mobil tetaplah penting. Langkah-langkah parkir paralel perlu dikuasai. Ini bisa menjadi tugas yang menantang, terutama bagi pengemudi pemula.
Namun, hal ini harus dikuasai karena parkir paralel seringkali tidak bisa dihindari. Kendaraan modern mungkin memiliki fitur bantuan, tetapi memahami langkah-langkahnya adalah penting. Di samping membaca panduan, latihan langsung juga diperlukan untuk meningkatkan kemampuan. Jadi, bagaimana langkah-langkahnya? Yuk simak ulasan dari salah satu tips mengemudi yang baik dan benar.
1. Memilih Ruang Parkir Mobil yang Sesuai
Langkah pertama dalam parkir paralel yang benar adalah memilih celah parkir yang sesuai. Carilah ruang antara dua kendaraan yang memiliki panjang sedikit lebih dari kendaraan. Ini memberi kamu ruang yang cukup untuk melakukan manuver tanpa merasa terjepit. Memilih ruang yang tepat menjadi kunci kesuksesan dalam proses parkir paralel ini. Pastikan kamu dapat menggerakkan kendaraan dengan nyaman di dalam celah tersebut.
Pastikan tidak ada yang menempel pada kedua ujung masing-masing kendaraan yang akan diparkir, misalnya penghalang trailer. Jika ada, pastikan ada cukup ruang untuk parkir mobil sesuai lokasi tersebut.
Perhatikan tinggi trotoar di samping lokasi parkir tersebut. Jika sangat tinggi, hati-hati jangan sampai menabraknya.
2. Mengaktifkan Lampu Sinyal Sein Atau Hazard Untuk Mundur
Sebelum kamu mulai melakukan manuver parkir, pastikan untuk mengaktifkan lampu sein Ketika hendak melakukan parkir paralel, penting untuk selalu memperhatikan spion dan memastikan tidak ada kendaraan lain di belakang. Turunkan kecepatan dengan rem pelan atau lepaskan kopling secara perlahan. Aktifkan lampu sein dan berhentilah di samping mobil yang sudah terparkir di depan lokasi parkir mobil yang dituju. Pastikan untuk menjaga jarak aman sekitar 1 meter antara mobil dan kendaraan yang sudah terparkir tersebut.
3. Manuver Menuju Lokasi Parkir Paralel
Langkah dan cara parkir paralel selanjutnya adalah mulai dengan mundur. Pastikan untuk memeriksa apakah jalan di belakang kamu aman untuk manuver. Sebelum memulai, perhatikan lokasi parkir dengan cermat. Setelah bagian belakang jok mobil sejajar dengan bagian belakang mobil yang berada di sisi tempat kamu ingin parkir, putarlah setir dengan cepat dan arahkan mobil hingga membentuk sudut 45 derajat ketika memasuki lokasi parkir.
Selanjutnya, terus mundur dengan lurus perlahan. Kendaraan akan mengarah ke sudut seiring kamu bergerak ke dalam lokasi parkir, dan pastikan bahwa roda belakang yang paling dekat dengan trotoar berjarak sekitar 30 cm dari trotoar. Ketika bagian belakang mobil sebagian besar telah masuk ke dalam lokasi parkir, luruskanlah setir kembali ke arah jalan.
Lanjutkan dengan perlahan-lahan untuk mundur, sambil memastikan kendaraan tetap terkendali dan teratur di dalam ruang parkir yang dituju. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan seksama, kamu dapat melakukan parkir paralel dengan lebih percaya diri dan terampil.
4. Periksa Posisi Kendaraan
Saat kendaraan sudah berada dalam posisi yang lebih dalam dalam celah parkir, periksa lagi kedudukan kendaraan. Pastikan tidak ada jarak yang terlalu dekat dengan kendaraan di depan atau belakang. Ini adalah langkah penting agar kamu dapat membuka pintu dengan nyaman dan mencegah risiko benturan atau kerusakan pada kendaraan sekitar.
5. Berhenti dan Luruskan Kembali Kemudi
Setelah merasa puas dengan posisi parkir mobil, berhentilah sepenuhnya. Luruskan kembali kemudi sehingga roda depan menghadap lurus ke depan. Terakhir, jangan lupa untuk mematikan lampu sein atau hazard yang kamu aktifkan sebelum memulai manuver. Ini menunjukkan kepada pengemudi di sekitar kamu bahwa telah menyelesaikan proses parkir dengan sukses.
6.Buka Pintu Mobil Perlahan
Setelah berhasil memarkir kendaraan secara paralel, ingatlah untuk tetap berhati-hati sebelum membuka pintu. Pastikan kamu tidak akan menabrak trotoar atau halangan lain saat membuka pintu kendaraan. Selain itu, selalu periksa apakah ada pengendara lain yang datang dari belakang sebelum membuka pintu.
Risiko utamanya adalah bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, karena bisa saja kamu membuka pintu mobil di jalur umum yang dapat mengancam keselamatan mereka. Dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan ini, kamu dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain setelah berhasil melakukan parkir paralel dengan baik.
Itulah tips yang bisa Sobat Naba pakai ketika akan memarkirkan mobis ecara paralel. Memahami langkah-langkah parkir paralel yang benar bagi pemula memang kunci untuk mengatasi tantangan ini. Namun, perlu diingat bahwa praktik yang konsisten juga sangat penting. Sobat Naba bisa merasa lebih percaya diri dalam mengatasi tugas ini dengan sering berlatih dan mempraktikkan panduan yang telah dijelaskan di atas.
Untuk Sobat Naba yang membutuhkan kendaraan untuk segala keperluan, Naba Transport dapat menjadi solusi. Dengan layanan rental mobil harian atau bulanan, kamu dapat memilih kendaraan yang sesuai untuk keperluan bisnis, wisata atau aktivitas sehari-hari. Jenis armada mobil yang kamu butuhkan, bisa cek di sini.
Mengingat pentingnya untuk kita tahu kondisi kendaraan, rekomendasi wisata, kuliner, hotel dan lainnya. Naba Transport dapat menjadi sumber informasi yang berguna seperti tips, review, dan rekomendasi wisata terbaru.
