Pura Lempuyang Luhur, salah satu pura tertua di Bali yang dihormati, terletak di ketinggian 1.174 mdpl, seolah di atas awan. Spot foto favorit dengan Gate of Heaven dan panorama memukau, meskipun dekat Gunung Agung. Perjalanan dua jam dari Denpasar menuju pura, terbagi tiga tingkatan, hanya tingkat pertama yang wisata, sementara dua lainnya untuk persembahyangan. Wisatawan diwajibkan menggunakan kain atau sarung untuk menjaga kesucian pura, bisa disewa di lokasi. Bersama Naba Transport, mari kita jelajahi lebih dalam tentang pesona dan keajaiban yang ditawarkan oleh Pura Lempuyang.
Harga Tiket Masuk & Retribusi
| Harga Tiket | |
| Tiket Masuk | Rp30.000 – Rp55.000 |
Jam Buka Wisata
| Jam Buka | |
| Setiap Hari | 06.00 – 19.00 WIB |
Lokasi dan Rute Pura Lempuyang
Pura Lempuyang, terletak di Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 88 kilometer dari bandara Ngurah Rai atau Pantai Kuta, memakan waktu sekitar 2,5 jam. Dari Denpasar, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 2 jam, dengan rute melalui kawasan wisata Candi Dasa dan kota Amlapura, atau melalui kecamatan Selat Karangasem, melewati kota Semapura dengan arah jalan ke Besakih. Pengunjung bisa menggunakan motor sewaan atau mobil, karena angkutan umum sulit didapat, lebih efisien jika menggunakan motor sewaan atau kendaraan pribadi.
Namun, jika Anda merasa kurang nyaman dengan perjalanan yang cukup jauh atau membutuhkan kendaraan yang lebih besar untuk rombongan, Naba Transport adalah solusi yang tepat. Naba Transport menawarkan sewa mobil Bali dengan berbagai jenis kendaraan untuk disewa. Tersedia mulai dari mobil keluarga seperti Expander hingga Elf Jetbus Dutro yang dapat menampung banyak orang. Dengan Naba Transport, perjalanan Anda ke Pura Lempuyang tidak hanya akan nyaman, tetapi juga aman dan menyenangkan.
Aktivitas & Spot Pura Lempuyang
Perjalanan dari Denpasar ke Pura Lempuyang memakan waktu sekitar dua jam dengan kendaraan. Pura ini terdiri dari tiga tingkat, di mana tingkat pertama adalah area yang terbuka untuk wisatawan, sementara dua tingkat lainnya digunakan untuk kegiatan persembahyangan. Saat memasuki kawasan pura, setiap pengunjung diharuskan mengenakan kain atau sarung sebagai tanda penghormatan dan untuk menjaga kesucian tempat tersebut. Bagi yang tidak membawa kain atau sarung, mereka dapat menyewanya di lokasi pura.
1. Pesona Tujuh Pura
Pura Lempuyang, yang tersebar di lereng Gunung Lempuyang, menawarkan tujuh kompleks pura yang menakjubkan. Pura utama di puncaknya menjadi spot terbaik untuk foto dengan panorama alam yang memukau. Tempat suci ini, yang berdiri di Bukit Bisnis, sering dikunjungi oleh umat Hindu Bali untuk melakukan pemujaan Ida Sanghyang Widhi Wasa, dianggap sebagai pusat spiritual dan kegiatan keagamaan di Pulau Bali.
Bangunan ini, diyakini telah ada sejak zaman pra-Hindu-Buddha dan awalnya terbuat dari batu, mengandung makna sebagai sinar suci Tuhan. Saat cuaca cerah, wisatawan dapat menikmati pemandangan Gunung Agung yang spektakuler yang terletak sekitar 19 kilometer dari pura tersebut.
2. Trekking Menuju Pura
Pura Lempuyang Luhur terdiri dari beberapa pura pendukung, dengan wisatawan perlu mendaki 1.700 anak tangga melalui enam pura lainnya untuk mencapai pura utama. Jalur treking dimulai dari Pura Telaga Mas dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Selama perjalanan, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau dari ketinggian, dengan udara sejuk dan hutan yang rindang.
Suara kicauan burung dan kehadiran kera liar juga menyertai. Saat cuaca cerah, wisatawan dapat melihat Gunung Agung, Kota Amlapura, dan Pantai Amed. Beberapa pantangan berlaku selama perjalanan, termasuk larangan berkata kasar serta membawa atau mengonsumsi daging babi.
3. Gerbang Surga
Pura Lempuyang Luhur menonjolkan gapura setinggi empat meter yang menjadi spot foto favorit. Dengan latar belakang panorama Gunung Agung dan langit biru yang memukau, gapura tersebut sangatlah fotogenik dan dijuluki sebagai Gate to Heaven atau gerbang menuju surga. Meskipun harus rela antre dengan wisatawan lainnya, pengunjung tak keberatan untuk berpose di tengah gapura yang menjulang ini, demi mendapatkan momen yang tak terlupakan.
4. Sunrise dan Sunset
Pesona Pura Lempuyang Luhur tercermin baik sebelum matahari terbit maupun saat matahari terbenam, dengan lanskap khas Bali dan latar belakang Gunung Agung yang menjadi daya tarik utamanya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan 360⁰ dari wilayah pura, yang menjadi tempat yang sangat memukau untuk menikmati matahari terbenam, terutama di spot gerbang atau candi Bentar yang dijuluki Gates of Heaven. Untuk menghasilkan foto yang dramatis dengan pantulan pura dan sunset, pengunjung menggunakan cermin, meskipun beberapa di antaranya mungkin keliru mengira ada kolam atau air di pura.
Berkunjung ke Pura Lempuyang Luhur dengan Sewa Mobil di Naba Transport
Berencana mengunjungi Pura Lempuyang Luhur dan membutuhkan kendaraan yang nyaman dan terawat? Naba Transport adalah solusi yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai jenis mobil yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan preferensi Anda, mulai dari mobil keluarga seperti Innova yang luas hingga mobil premium seperti Pajero yang stylish. Setiap kendaraan kami selalu dirawat dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda.
Selain itu, Naba Transport juga menyediakan layanan driver profesional yang siap mengantarkan Anda ke destinasi wisata favorit Anda dengan aman dan nyaman. Driver kami sangat berpengalaman dan mengenal area setempat dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang navigasi atau parkir. Dan yang terpenting, kami menyediakan layanan customer service 24 jam yang siap membantu Anda kapan saja. Jadi, tunggu apalagi? Sewa mobil di Naba Transport sekarang juga dan nikmati perjalanan wisata Anda dengan nyaman dan bebas repot!
