Taman Sari Yogyakarta, sebuah destinasi indah yang menghiasi keajaiban sejarah dan kebudayaan, menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan di kota Yogyakarta, Indonesia. Dibangun pada abad ke-18 sebagai kompleks keagungan bagi Sultan Hamengkubuwono I, tempat ini menjadi saksi bisu perkembangan Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat. Terletak di dalam kompleks Kraton Yogyakarta, Taman Sari menggabungkan keindahan arsitektur Jawa klasik dengan pesona alam yang memikat.
Wisatawan dapat menjelajahi kompleks ini yang terdiri dari sumur-sumur bersejarah, paviliun-paviliun megah, dan kolam-kolam berair jernih. Keunikan sejarahnya, seni arsitekturnya, dan kecantikan alaminya menjadikan Taman Sari sebagai destinasi yang menawan dan sarat makna bagi setiap pengunjung yang ingin merasakan pesona sejarah dan kebudayaan Yogyakarta. Bersama Naba Transport, mari kita jelajahi lebih dalam tentang pesona dan keajaiban yang menawan.
Harga Tiket Masuk
| Harga Tiket | |
| Tiket Masuk | Rp10.000 – Rp25.000 |
Jam Buka Taman Sari Yogyakarta
| Jam Buka | |
| Setiap Hari | 09.00 – 15.00 WIB |
Lokasi dan Rute Taman Sari Yogyakarta
Situs bersejarah yang menakjubkan ini dengan mudah dapat diakses oleh berbagai kalangan pengunjung. Alamat lengkapnya terletak di Jalan Kompleks Wisata Taman Sari Pathen, Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta. Keunggulan posisinya yang strategis menjadikan Taman Sari selalu ramai, terutama pada akhir pekan. Akses ke tempat ini sangat nyaman dengan berbagai pilihan moda transportasi umum, seperti taksi, becak, dan dokar. Selain itu, tersedia juga angkutan khusus wisata dengan rute keraton, Taman Sari, dan Ngabean, yang populer dengan sebutan “si Thole” dan beroperasi mulai dari jam 08.00 hingga 22.00 WIB, memberikan opsi transportasi yang nyaman bagi para pengunjung.
Namun, jika Anda merasa kurang nyaman dengan perjalanan yang cukup jauh atau membutuhkan kendaraan yang lebih besar untuk rombongan, Naba Transport adalah solusi yang tepat. Naba Transport menawarkan sewa mobil Yogyakarta dengan berbagai jenis kendaraan untuk disewa. Tersedia mulai dari mobil keluarga seperti Toyot Rush hingga Elf Jetbus Dutro yang dapat menampung banyak orang. Dengan Naba Transport, perjalanan Anda ke Gua Pancur Jimbaran tidak hanya akan nyaman, tetapi juga aman dan menyenangkan.
Aktivitas & Spot Taman Sari Yogyakarta
Berlokasi di area cagar budaya, pengunjung dapat menjelajahi bekas reruntuhan dan bangunan megah yang tersisa di Taman Sari. Pada masa lalu, kompleks ini terdiri dari 57 struktur yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, melibatkan berbagai elemen seperti gedung, kolam pemandian, danau dengan pulau buatan, lorong bawah air, kanal air, jembatan gantung, dan bangunan lainnya.
Meskipun hanya satu bagian, yaitu pemandian Umbul Binangun, yang masih utuh hingga saat ini, pesona Taman Sari sebagai istana air dengan sejarahnya tetap terasa. Seiring berjalannya waktu, sebagian dari wilayah Istana ini telah berubah menjadi pemukiman warga, menggantikan peran abdi dalam keraton Yogyakarta yang sebelumnya mendiami area ini.
1. Gapura Agung Taman Sari
Tempat ini berperan sebagai stasiun pemberhentian untuk kereta kencana Sultan dan anggota keluarganya, mencerminkan keagungan dan eksklusivitas yang melingkupi sejarah keraton. Pintu masuk bangunan ini menampilkan gapura yang menawan, dihiasi dengan berbagai ornamen yang menggambarkan kecantikan bunga dan kemewahan sayap burung. Gapura tersebut menjadi gerbang yang anggun dan sarat makna, menciptakan atmosfer yang dipenuhi dengan aura kehebatan dan keagungan begitu pengunjung memasuki tempat bersejarah ini.
2. Pesanggrahan
Pada masa lampau, tempat ini berfungsi sebagai tempat di mana Sultan melakukan meditasi dan merencanakan strategi perang. Di bagian dalamnya, berperan sebagai ruang penyimpanan untuk baju perang, senjata, dan pelaksanaan ritual penyucian keris. Di depan pesanggrahan, terdapat lapangan yang digunakan sebagai tempat latihan pedang, menciptakan atmosfer yang mencerminkan kesiapan dan keperkasaan dalam persiapan perang di era sebelumnya.
3. Umbul Binangun
Setelah memasuki pintu gerbang kedua, para pengunjung akan menemui dua kolam dengan air berwarna biru yang indah. Dua kolam ini merupakan bagian dari trinitas Umbul Binangun, terdiri dari Umbul Kawitan, Umbul Pamuncar, dan Umbul Panguras. Umbul Kawitan berfungsi sebagai tempat pemandian bagi putri-putri raja, sementara Umbul Pamuncar ditujukan untuk selir-selir raja. Kedua kolam ini berada pada satu area yang sama, sementara Umbul Panguras terletak secara terpisah, menambahkan variasi dan keunikannya dalam susunan dan peran masing-masing kolam di dalam kompleks tersebut.
4. Sumur Gumuling
Sumur Gumuling bukanlah sembarang sumur, melainkan sebuah masjid bawah tanah yang memukau. Desainnya mencakup dua tingkat melingkar 360° dengan bangunan tengah berlubang. Keistimewaan terletak pada susunan akustik yang unik, menciptakan pantulan suara yang merata di seluruh ruangan saat imam memimpin sholat.
Pusat masjid yang berlubang memiliki ruangan persegi yang terhubung oleh lima anak tangga. Jalur menuju Sumur Gumuling kerap menjadi daya tarik untuk berfoto, terutama karena lorong panjangnya yang memiliki desain yang istimewa. Bukan hanya tempat swafoto, banyak yang memilih lokasi ini sebagai setting untuk sesi foto prewedding.
5. Gedung Kenongo
Gedung Kenongo, sebagai struktur tertinggi dalam istana air ini, awalnya difungsikan sebagai tempat makan bagi raja. Kini, gedung tersebut sering digunakan sebagai lokasi untuk menikmati Golden Sunset dan keindahan seluruh Taman. Dinding setinggi 2-4 meter yang melingkupi seluruh kompleks dapat terlihat dari atas Gedung Kenongo. Selain berfungsi sebagai area bersantap, gedung ini juga digunakan sebagai tempat pengawasan terhadap potensi ancaman musuh, menambah nilai sejarah dan strategisnya dalam konteks istana air ini.
6. Gedhong Gapura Panggung
Ketika berada di tempat ini, para pengunjung akan menemui gapura yang dikelilingi oleh relief ular, menciptakan sebuah pemandangan yang sering menjadi latar belakang foto yang Instagramable. Gedhong Gapura Panggung, bangunan yang menyerupai gapura ini, berfungsi sebagai pintu utama untuk memasuki kompleks istana. Pada masa lalu, bangunan dua lantai ini digunakan sebagai tempat Sultan menikmati pertunjukan tari dan musik gamelan, serta menjadi tempat pribadi bagi Sultan dan istri-istrinya untuk berhias diri.
Berkunjung ke Taman Sari Yogyakarta dengan Sewa Mobil di Naba Transport
Berencana mengunjungi Taman Sari Yogyakarta dan membutuhkan kendaraan yang nyaman dan terawat? Naba Transport adalah solusi yang tepat untuk Anda. Kami menyediakan berbagai jenis mobil yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan dan preferensi Anda, mulai dari mobil keluarga seperti Xenia yang luas hingga mobil premium seperti Fortuner yang stylish. Setiap kendaraan kami selalu dirawat dengan baik untuk memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan Anda.
Selain itu, Naba Transport juga menyediakan layanan driver profesional yang siap mengantarkan Anda ke destinasi wisata favorit Anda dengan aman dan nyaman. Driver kami sangat berpengalaman dan mengenal area setempat dengan baik, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang navigasi atau parkir. Dan yang terpenting, kami menyediakan layanan customer service 24 jam yang siap membantu Anda kapan saja. Jadi, tunggu apalagi? Sewa mobil di Naba Transport sekarang juga dan nikmati perjalanan wisata Anda dengan nyaman dan bebas repot!
