Palembang, sebuah kota yang terkenal dengan sejarah kerajaan Sriwijaya-nya, juga memiliki kekayaan kuliner yang tak kalah menarik. Dari pempek yang sudah terkenal hingga berbagai jenis makanan lainnya yang mungkin belum Anda kenal, kota ini menawarkan berbagai kelezatan yang siap memanjakan lidah Anda.
Dengan beragam budaya dan sejarah yang melatarbelakangi, setiap makanan khas Palembang memiliki cerita dan rasa unik yang menjadi ciri khasnya. Semuanya memiliki daya tarik tersendiri yang membuat penikmat kuliner akan selalu merindukan kelezatannya. Bersama Naba Transport, mari kita jelajahi lebih dalam tentang ragam makanan khas Palembang yang patut untuk Anda coba.
Makanan Khas Palembang Wajib Kamu Coba!
1. Pempek
Salah satu makanan khas Palembang yang sudah dikenal luas di seluruh Indonesia adalah Pempek. Hidangan yang juga dikenal dengan sebutan empek-empek ini terbuat dari daging ikan yang dicincang halus. Ikan yang biasanya digunakan adalah tenggiri, gabus, atau lele, yang kemudian dicampur dengan tepung sagu, telur, dan bawang putih.
Ada berbagai jenis pempek seperti pempek kapal selam yang berisi telur, pempek lenjer yang berbentuk panjang, pempek adaan yang berbentuk bulat seperti bakso, dan banyak lagi. Setiap jenis pempek memiliki ciri khas dan rasa yang unik.
Pempek tidak akan lengkap tanpa cuko, kuah cuka asam pedas yang merupakan pendamping wajib pempek. Cuko terbuat dari air, gula merah, cabai rawit, bawang putih, dan garam. Biasanya pempek disajikan dengan irisan mentimun, mie kuning, dan udang kering untuk memberikan variasi rasa dan tekstur.
Meski pempek kini dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, tetap saja rasa pempek asli Palembang memiliki keunikan tersendiri yang sulit ditandingi. Untuk itu, jangan lewatkan untuk nikmati Pempek secara langsung di kotanya dengan menyewa mobil Palembang di Naba Transport.
2. Tekwan
Masih hidangan hasil olahan ikan, hidangan berikutnya adalah tekwan. Terbuat dari adonan ikan dan tepung tapioka yang kemudian dibentuk menjadi bola-bola kecil, mirip dengan bakso. Tekwan biasanya disajikan dalam kuah kaldu udang yang gurih dan segar, ditambah dengan bihun, irisan ubi, daun bawang, bawang goreng, dan jamur kuping.
Nama ‘tekwan’ sendiri berasal dari kalimat “berotek bareng kawan” yang berarti duduk dan mengobrol bersama teman. Tak heran jika hidangan ini sangat tepat untuk dijadikan teman ngobrol sambil menikmati hangatnya kuah udang dan bola-bola ikan tersebut.
3. Mie Celor
Hidangan ini terdiri dari mie telur tebal yang disajikan dalam kuah santan gurih yang dibuat dari kaldu ebi (udang kering). Mie Celor Palembang dinamakan demikian karena proses memasak mie yang ‘dilor’ atau direbus dalam kuah tersebut. Penyajian Mie Celor biasanya dilengkapi dengan irisan telur rebus, udang, dan taburan bawang goreng di atasnya. Lembutnya mie, gurihnya kuah santan, dan aroma udang kering yang khas menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.
4. Godo-Godo
Pernah dengar makanan khas bernama godo-godo? Ini bukan sayur campur yang tuang saus kacang, ya! Godo-godo adalah salah satu hidangan tradisional Palembang yang mungkin tidak sepopuler pempek atau mie celor, namun tetap layak untuk dicoba. Godo-godo adalah kuliner unik dari Palembang yang memiliki rasa dan tekstur menarik. Meski tampak mirip dengan pempek, godo-godo memiliki keunikan tersendiri karena terbuat dari udang yang dihaluskan, bukan ikan. Udang halus ini kemudian dicampur dengan tepung, dibentuk, dan digoreng hingga berwarna keemasan. Godo-godo disajikan dengan cuka asam, memberikan rasa asam yang menyegarkan dan menambah kelezatan hidangan ini. Dengan perpaduan rasa udang, tepung goreng, dan cuka asam, godo-godo menawarkan sensasi rasa yang berbeda dan menjadikannya salah satu kuliner khas Palembang yang wajib dicoba.
5. Martabak HAR
Palembang punya hidangan martabaknya sendiri, loh! Martabak Har ini sudah begitu melegenda dan jadi salah satu yang wajib Anda cicipi saat ke Palembang. Berbeda dari martabak kebanyakan, Martabak HAR disajikan dengan kuah kari yang lezat dan gurih. Kuah kari ini terbuat dari berbagai bumbu dan rempah seperti kunyit, bunga pala, kayu manis, cabai, daun kari, dan kentang potong dadu, serta santan, yang memberikan rasa yang kaya dan kompleks. Untuk menambah kelezatan, biasanya disajikan juga saus cuka. Martabak HAR ini diciptakan oleh Haji Abdul Rozak, pemilik pertama restoran Martabak HAR. Jika Anda penasaran dengan rasa unik dan lezat dari Martabak HAR, Anda bisa mencobanya langsung di restoran tersebut di Palembang.
6. Malbi
Hidangan khas Palembang yang terbuat dari daging sapi yang direbus bersama dengan kecap manis dan berbagai rempah-rempah. Daging yang empuk dan bumbu yang meresap membuat Malbi menjadi sajian yang kaya rasa dan lezat. Meski biasanya disajikan pada momen-momen spesial seperti Idul Fitri atau pernikahan adat Palembang, Malbi tetap menjadi bagian dari warisan kuliner Palembang yang patut diapresiasi. Malbi biasanya disantap bersama dengan nasi minyak, yaitu nasi yang dimasak dengan minyak ghee atau minyak samin dan berbagai rempah-rempah, yang menambah kelezatan dan kekayaan rasa dari hidangan ini. Malbi dan nasi minyak, duet khas Palembang yang wajib dicoba.
7. Laksan
Dibuat dari daging ikan giling dan tepung sagu, adonan Laksan Palembang dibentuk dan direbus hingga matang. Setelah itu, adonan ini direbus kembali bersama santan dan berbagai rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daun salam, dan lengkuas. Hasilnya adalah sajian berkuah kental, lezat, dan penuh aroma yang sangat menggugah selera. Biasanya, Laksan disajikan saat momen-momen keagamaan, namun tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan santapan sehari-hari. Jika Anda ingin mencicipi kelezatan Laksan khas Palembang, jangan ragu untuk mengunjungi kota ini dan menemukan tempat-tempat yang menawarkan hidangan ini.
8. Kerupuk Kemplang
Siapa yang tidak tahu kerupuk kemplang? Kerupuk ikan khas Palembang yang gurih dan renyah, menjadi pilihan oleh-oleh yang sempurna saat berkunjung ke kota ini. Nama “Kemplang” berasal dari cara pembuatannya, dimana adonan ikan dipukul atau ‘dikemplang’ hingga berbentuk lingkaran pipih. Adonan ini terbuat dari campuran ikan, air tawar, garam, dan tepung sagu. Kerupuk Kemplang sangat cocok disantap sebagai lauk pendamping hidangan berkuah atau mie goreng, menambah tekstur dan rasa yang nikmat. Meski mudah ditemui di berbagai pusat oleh-oleh, Kemplang Krupuk Palembang di Jl. Mujahidin, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang menjadi salah satu tempat yang direkomendasikan untuk mendapatkan Kerupuk Kemplang berkualitas.
9. Pindang Patin
Memanfaatkan kekayaan hasil perikanan lokal, khususnya ikan patin menghadikan hidangan yang selezat ini. Hidangan ini disajikan dengan kuah bening pedas yang sangat menggugah selera. Ikan patin yang digunakan memiliki tekstur daging yang empuk dan kandungan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan ikan lele, menjadikannya pilihan yang lebih sehat. Rasa dan aroma Pindang Patin sering kali dibandingkan dengan Tom Yum asal Thailand, namun tetap memiliki keunikan tersendiri. Masyarakat Palembang biasanya menikmati Pindang Patin ini dengan nasi kukus dan sambal mangga, menciptakan kombinasi rasa yang lezat dan memuaskan. Jika berkunjung ke Palembang, Pindang Patin adalah hidangan yang wajib dicoba.
10. Maksuba
Jika diihat sekilas, Anda mungkin berpikir jika makanan ini hanyalah kue lapis biasa. Padahal maksuba tidak hanya sekedar jadi makanan khas palembang yang legendaris saja, tetapi juga jadi kue tertua yang dimiliki kota ini. Dahulu, Maksuba hanya disajikan untuk kalangan bangsawan, tetapi kini kue ini dapat dinikmati oleh siapa saja dan biasa disajikan saat Idul Fitri atau acara pernikahan. Maksuba memiliki tekstur yang halus, lembut, dan kenyal, sangat cocok disantap bersama kopi atau teh panas. Jika Anda ingin mencicipi kelezatan Maksuba khas Palembang, Anda bisa mendapatkannya di toko Kue Khas Palembang Hj. Cekrum yang berlokasi di Jl. Merdeka, Lorong Roda No.29, Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang.
11. Tempoyak
Apa rasanya jika daging buah durian dimasak dengan rempah-rempah Indonesia? Kalau penasaran, cobain deh Tempoyak ini. Tempoyak adalah hidangan khas Palembang yang legendaris, dibuat dari daging durian yang ditumis bersama irisan cabai dan bawang. Makanan ini memiliki jejak yang kuat dalam kebudayaan Melayu, dapat ditemukan baik di Pulau Sumatera maupun Pulau Kalimantan. Tempoyak memiliki rasa yang unik, manis dan gurih dari durian yang berpadu dengan pedasnya cabai dan bawang, menciptakan citarasa yang menggoda. Tempoyak biasanya disantap sebagai pelengkap makanan, seringkali dipadukan dengan lele rebus. Keunikan rasa dan cara penyajian tempoyak membuatnya menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Palembang.
Wisata Kuliner Palembang dengan Sewa Mobil Naba Transport
Palembang dan kekayaan kulinernya yang memikat, menanti Anda untuk menjelajahinya. Mulai dari Pempek, Tempoyak, hingga Kue Maksuba, semua dapat Anda nikmati dengan mudah dan nyaman menggunakan layanan sewa mobil dari Naba Transport. Tersedia layanan sewa dengan driver yang bisa jadi solusi perjalanan praktis bagi Anda yang hendak pergi ke Palembang.
Dengan pilihan armada yang beragam, mulai dari mobil kecil seperti Raize atau pun Sigra yang cocok untuk keluarga. Bahkan tersedia juga Elf Jetbus, bus medium, dan bus pariwisata yang memungkinkan Anda dan rombongan dapat mengeksplorasi setiap sudut Palembang dan mencicipi kelezatan kuliner khasnya tanpa harus khawatir tentang akses transportasi. Naba Transport siap memastikan perjalanan kuliner Anda di Palembang menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
