Rekomendasi Destinasi Wisata Religi Kudus
Wisata Religi Kudus – Pintu gerbang menuju petualangan spiritual dan perjalanan sejarah yang tak terlupakan! Di tengah gemuruh zaman modern, Kudus tetap kokoh sebagai oase ketenangan bagi para pencari makna. Dari makam Sunan Kudus yang mengundang renungan hingga Masjid Menara Kudus yang menjulang tinggi sebagai simbol keimanan, setiap sudut kota ini menceritakan kisah tentang perjalanan panjang Islam di tanah Jawa. Apakah Anda siap untuk merasakan getaran keimanan di sentuhan sejarah yang hidup? Bergabunglah dengan kami dalam menjelajahi keindahan arsitektur masjid yang memesona, melangkah di jejak Wali Songo, dan merasakan kehangatan budaya dan keramahan penduduk setempat.
Sejarah Kota Kudus
Pada tahun 1956 H atau 1548 M, Ja’far Shoddiq mewujudkan impian dengan mendirikan sebuah masjid di wilayah Kudus. Pada awalnya, masjid ini diberi nama Al Manar atau Masjid Al Aqsho, terinspirasi dari nama Masjid di Yerusalem yang terkenal dengan sebutan Masjidil Aqsho. Kota Yerusalem sendiri disebut juga sebagai Baitul Maqdis atau Al-Quds. Dari akar kata Al-Quds itulah kemudian muncul kata “Kudus”, yang sekarang menjadi julukan nama kota tersebut. Sebelumnya, kawasan ini mungkin dikenal dengan nama Loaram, yang masih dipertahankan sebagai nama Desa Loram hingga saat ini. Masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus ini dikenal sebagai Masjid Menara di Kauman Kulon. Seiring waktu, Sunan Kudus menarik lebih banyak muslim untuk berdiam di sekitar masjid tersebut, hingga akhirnya daerah ini diberi nama Kauman, yang melambangkan tempat tinggal bagi umat Islam.
Wisata Religi Kudus
Kudus telah menjadi tujuan wisata religi yang menarik bagi ribuan pengunjung setiap tahunnya. Dikenal sebagai kota kelahiran Sunan Kudus, salah satu dari sembilan Wali Songo yang menjalankan peran krusial dalam penyebaran agama Islam di Jawa, Kudus menjadi pusat perjalanan spiritual dengan makam-makam suci dan masjid bersejarah yang menggambarkan kekayaan budaya dan keimanan.
Wisatawan dapat merenung di hadapan makam Sunan Kudus, memandangi indahnya arsitektur Masjid Menara Kudus, atau menjejak kaki ke Gunung Muria untuk mengunjungi makam Sunan Muria. Selain itu, berbagai acara keagamaan dan budaya yang diadakan di kota ini menghadirkan pengalaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama dan tradisi lokal. Berikut rekomendasinya :
Makam Sunan Kudus
Harga Tiket : Tiket masuk GRATIS / Parkir Kendaraan Rp. 5.000 – Rp. 10.000,-
Jam Operasional : 05.00 – 22.00 WIB / 01.00-06.00 WIB (Jum’at-Sabtu)
Terletak di Gg. Kauman, Pejaten, Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terhampar makam yang menjadi simbol keagungan Sunan Kudus, salah satu dari Wali Songo yang membawa cahaya Islam melalui jalan keindahan. Tak hanya melalui ajaran, tetapi juga melalui tembang suci Asmaradahana. Makam Sunan Kudus terletak dengan anggun di belakang bangunan megah Masjid Menara Kudus, memberikan sentuhan penuh makna pada perjalanan spiritualmu.
Jalur bersejarah ini tak hanya terwujud dalam makam, tetapi juga dalam sekelilingnya. Dihiasi oleh bangunan khas daerah Kauman Kudus yang berusia tua, tempat ini mengundangmu untuk berfoto dengan latar belakang yang sarat kisah. Tidak hanya Sunan Kudus, di kompleks pemakaman di belakang Masjid Menara Kudus, juga terhampar makam-makam anggota keluarga sang Sunan.
Masjid Menara Kudus
Harga Tiket : Tiket masuk GRATIS / Parkir Kendaraan Rp. 5.000 – Rp. 10.000,-
Jam Operasional : 24 Jam
Bangunan ini tidak hanya sekadar masjid tua, tapi juga tanda waktu yang membawa kita merentasi hampir lima abad. Sunan Kudus adalah arsitek di balik keajaiban ini. Namanya yang lengkap masjid Al-Aqsa Menarat Qudus, mengisyaratkan keagungan dan makna yang tersembunyi di dalamnya. Jika kamu melihat menara masjid yang menjulang, kamu akan merasa akrab dengan bentuknya yang menyerupai candi, membentuk jembatan antara masa kini dan akulturasi budaya yang kaya, menggabungkan sentuhan Hindu-Jawa dengan Islam yang kuat.
Dipercaya telah berusia hampir 500 tahun, Masjid Menara Kudus menyimpan jejak sejarah dalam prasasti di atas mihrabnya yang berasal dari tahun 956 Hijriah atau 1549 Masehi. Awalnya bernama Masjid Al-Quds, yang mengacu pada kota suci di Palestina yang dikenal sebagai Al-Quds atau lebih dikenal sebagai Yerusalem, kota yang juga menjadi tempat kelahiran Sunan Kudus.
Makam Sunan Muria
Harga Tiket : Tiket masuk Rp. 2.000,- Per orang
Jam Operasional : 03.00 – 20.00 WIB
Tersembunyi di lereng Gunung Muria, di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, makam ini adalah bukti hidupnya Sunan Muria. Sebagai anggota Wali Songo, Sunan Muria memegang peranan khusus dengan gaya berdakwah yang unik. Seperti halnya para Wali Songo lainnya, Sunan Muria merangkul seni sebagai media dakwahnya. Jarak sekitar 2 km dari pintu masuk akan membawamu ke kompleks makam ini. Kamu bisa memilih untuk berjalan kaki melalui tangga atau memutuskan untuk naik ojek dengan biaya sekitar Rp. 10.000 per orang.
Di dekat makam, kita bisa menemukan gentong peninggalan Sunan Muria yang diyakini memiliki air berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Buah parijoto, yang berwarna merah muda keunguan, juga hadir di tempat ini. Legenda turun-temurun menyebutkan bahwa makan buah parijoto bagi ibu hamil akan membawa berkah, yaitu melahirkan anak dengan wajah cantik dan kulit yang halus. Tidak hanya itu, juga dipercaya bahwa buah ini bisa memberikan anugerah keturunan bagi mereka yang belum memiliki momongan.
Air Tiga Rasa Rejenu
Harga Tiket : Tiket masuk Rp. 2.500,- Per orang
Jam Operasional : 08.00 – 17.00 WIB
Selanjutnya yang dapat kamu kunjungi adalah Air Tiga Rasa Rejenu yang terletak di Desa Japan, Kecamaran Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Air Tiga Rasa Rejenu diyakini memiliki segudang manfaat kesehatan serta dipercaya oleh sebagian masyarakat memiliki kaitan dengan nasib jodoh. Area destinasi wisata Air Tiga Rasa, yang dikenal juga sebagai Air Tiga Rasa Rejenu, terletak di dalam kompleks Makam Syaikh Syadzali. Keunikan objek wisata ini benar-benar mencolok. Di sini, kita akan menemui tiga mata air dengan sensasi rasa yang berbeda-beda. Air dari mata air pertama memiliki sentuhan rasa stroberi yang agak tawar, sumber mata air kedua menghadirkan rasa yang serupa dengan minuman ringan bersoda seperti ‘Sprite’, sedangkan mata air ketiga menyuguhkan rasa yang mirip dengan tuak.
Rekomendasi Sewa Mobil Wisata Religi Kudus
Untuk kamu yang berencana untuk mengunjungi destinasi wisata religi di kota ini, khususnya bersama keluarga dan kerabat Naba Transport hadir menjadi salah satu rental mobil pilihan yang tepat. Menawarkan berbagai macam paket sewa mobil yang fleksibel seperti sewa mobil elf jetbus pariwisata salah satunya. Anda memiliki opsi untuk menyewa mobil dengan durasi 6 jam, 12 jam, fullday (per 00:00), dan 24 jam penuh. Selain itu, layanan ini tidak hanya terbatas pada sewa mobil harian, melainkan juga menyediakan penyewaan jangka panjang yang dapat dipesan mulai dari bulanan hingga tahunan.
Opsi sewa mobil harian ini khususnya sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan perjalanan wisata religi menuju kota Kudus. Tersedia sejumlah keunggulan yang bisa Anda nikmati saat memilih sewa mobil harian dari Naba. Salah satu keunggulannya adalah beragam koleksi kendaraan yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Seluruh kendaraan yang disewakan juga telah diasuransikan, sehingga risiko kerugian dapat diminimalisasi.
Layanan Pelanggan Naba selalu siap memberikan bantuan 24/7. Ini tidak hanya berlaku untuk tim Layanan Pelanggan, tetapi juga untuk kendaraan pengganti yang tersedia. Di Naba Rent Car, Anda juga memiliki opsi untuk menyertakan sopir profesional.
Tidak perlu ragu untuk memilih Naba Rent Car sebagai mitra sewa mobil Anda, karena penyedia layanan ini telah beroperasi lebih dari 10 tahun. Harga yang ditawarkan juga sangat bersaing, dengan jaminan kesesuaian anggaran.