Keberadaan bandara di suatu wilayah memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang perjalanan antar negara. Transportasi udara menjadi alternatif terbaik untuk mobilitas antar negara karena memiliki waktu tempuh yang paling singkat. Pesawat terbang sebagai sarana utama transportasi udara ini membutuhkan landasan pacu sebagai penunjangnya. Tidak heran jika bandara membutuhkan wilayah yang luas untuk menunjang operasional penerbangannya. Kali ini, Naba akan mengulas 5 bandara terbesar yang ada di Indonesia.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Peringkat pertama jatuh kepada Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini mencakup wilayah seluas 2.555 hektar, yang membuatnya menjadi bandar udara terbesar yang dimiliki Indonesia. Bandara yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1985 ini berada di Tangerang, Provinsi Banten.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini mampu menampung sekitar 43 juta penumpang per tahunnya dan menjadikannya ada di posisi ke-22 sebagai bandara tersibuk di dunia. Sejak tahun 2010 Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini menempati peringkat pertama sebagai bandara yang melayani penumpang terbanyak di Asia Tenggara. Sementara itu, prestasi di tingkat Asia diperoleh pada tahun 2011, yakni sebagai bandara yang melayani penumpang terbanyak ke-4 setelah Bandara di Beijing, Tokyo, dan Hongkong.
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
Di bangun di atas lahan seluas 1.800 hektar menjadikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) menempati posisi kedua bandara terbesar di Indonesia. Bandara ini berlokasi di Kabupaten Majalengka tepatnya di Kecamatan Kertajati. Hal inilah yang membuat bandar udara ini juga dikenal sebagai Bandara Kertajati. Bandara yang hanya berjarak sekitar 68 kilometer di timur Bandung ini tergolong masih baru. Bandara Kertajati ini baru diresmikan pada 24 Mei 2018, dengan kapasitas penumpang sekitar 29 juta penumpang per tahunnya.
Per 17 Mei 2023, Bandara Kertajati melangsungkan penerbangan perdananya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah sebelumnya sempat dikatakan mati suri karena hanya memiliki rute penerbangan dalam negeri saja. Namun, pada November 2022 Kertajati mulai memiliki rute penerbangan ke luar negeri, yakni penerbangan umrah ke Madinah. Kemudian disusul dengan penambahan rute ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Mei 2023.
Dengan hadirnya penambahan rute penerbangan ke Malaysia ini menjadi angin segar bagi Bandara Kertajati untuk meningkatkan angka operasionalnya. Adanya penambahan rute penerbangan ke luar negeri ini menandakan bahwa Bandara Kertajati siap beroperasi lebih aktif lagi.
Bandara Internasional Hang Nadim
Bandara seluas 1.762 hektar ini berada di Kepulauan Riau, dan hanya berjarak 22 kilometer dari pusat Kota Batam. Hal ini membuat Bandara Internasional Hang Nadim berada pada jalur perdagangan segitiga emas antara Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Kapasitas penumpang Bandara Internasional Hang Nadim ini ada di sekitar angka 5 juta per tahunnya. Setiap harinya, Bandara ini melayani rata-rata enam penerbangan dengan kapasitas penumpang kurang lebih 1.400 pada jam puncak operasional.
Bandara Internasional Kualanamu
Berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Bandara Internasional Kualanamu ini dibangun di atas lahan seluas 1.650 hektar. Kapasitas penumpang di Bandara Internasional Kualanamu ini mencapai 8 juta per tahunnya.
Bandara terluas di posisi ke-4 ini ditujukan untuk menggantikan Bandara Internasional Polonia yang sudah berusia lebih dari 85 tahun. Bandar udara yang telah beroperasi sejak 25 Juli 2013 ini diharapkan dapat menjadi Bandara pangkalan transit internasional untuk wilayah Sumatera dan sekitarnya.
New Yogyakarta International Airport (NYIA)
Di posisi ke-5 ada New Yogyakarta International Airport (NYIA) dengan luas area yang mencapai 587 hektar. Pembangunan Bandar Udara ini ditujukan untuk untuk memenuhi kebutuhan akan bandara baru untuk di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya.
New Yogyakarta International Airport (NYIA) ini menargetkan memiliki kapasitas penumpang hingga 20 juta per tahunnya. Sayangnya, imbas dari pandemi Covid-19 membuat Bandar Udara ini hanya melayani sekitar 980.000 di tahun 2020, dan 1,2 juta penumpang di tahun 2021.
Itulah 5 bandara terbesar yang ada di Indonesia. Bagi Anda yang memiliki kebutuhan untuk antar ataupun jemput di bandara, gunakan saja jasa airport transfer di Naba Transport. Layanan drop bandara ini dijamin tepat waktu dan praktis. Pelayanan antar jemput bandara di Naba Transport ini menjangkau bandara di seluruh Indonesia. Hubungi Customer Service Naba Transport sekarang juga untuk menikmati layanan airport transport-nya.
Call Us
Follow Us
- Instagram : naba.transport
- Facebook : Naba Transport
- Twitter : @nabatransport