5 Jalur Pendakian Gunung Ciremai, Sudah Kamu Coba Semua?
Gunung Ciremai menghadirkan lima jalur pendakian resmi yang siap menantang para penggemar alam gunung. Jalur-jalur ini meliputi Jalur Linggasana, Jalur Linggajati, Jalur Palutungan, Jalur Apuy, dan Jalur Trisakti Sadarehe. Dengan berbagai pilihan jalur, pendaki gunung memiliki kesempatan untuk menikmati beragam pengalaman pendakian sesuai dengan tingkat tantangan dan keindahan panorama alam yang ditawarkan oleh Gunung Ciremai.
Dengan ketinggian mencapai 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Ciremai menjulang megah di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Cirebon. Statusnya sebagai gunung tertinggi di Jawa Barat menambah daya tariknya sebagai destinasi favorit bagi para pecinta pendakian gunung.
Jika Anda memiliki rencana untuk mendaki Gunung Ciremai, Naba Transport telah merangkum informasi mengenai kelima jalur pendakian resmi beserta peta jalur dan lokasi masing-masing basecamp. Dari Jalur Linggasana hingga Jalur Trisakti Sadarehe, setiap jalur menawarkan pengalaman yang unik dan panorama alam yang menakjubkan, memberikan kesempatan bagi para pendaki untuk mengeksplorasi keindahan Gunung Ciremai dari berbagai sudut pandang.
Daftar Jalur Pendakian Yang Bisa Kamu Pilih
Jalur Pendakian Linggasana
Terletak di Desa Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Linggasana berdekatan dengan jalur pendakian Linggajati, keduanya berlokasi di wilayah yang sama. Basecamp ini terletak pada ketinggian sekitar 673 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan memerlukan waktu sekitar 10 jam lebih untuk mencapai puncak Gunung Ciremai, mengikuti durasi normal pendakian. Untuk menuju ke basecamp Gunung Ciremai, kamu dapat memilih menggunakan bus dari Jakarta atau Bandung dengan rute ke Kuningan atau kamu bisa sewa mobil untuk bisa sampai ke lokasi.
Jalur Pendakian Linggajati
Terletak di Desa Linggajati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Linggajati membawa pendaki ke ketinggian sekitar 652 meter di atas permukaan laut (mdpl) dengan durasi normal pendakian sekitar 11 jam hingga mencapai puncak Gunung Ciremai. Terkenal sebagai jalur legendaris di kalangan para penggemar alam bebas, jalur ini menghadirkan tantangan berupa berbagai tanjakan curam, termasuk tanjakan Seruni, tanjakan Bapa Tere, dan lainnya, yang menguji daya tahan dan semangat pendaki untuk mencapai puncak gunung.
Jalur Pendakian Palutungan
Terletak di Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjadi awal dari jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Palutungan. Jalur ini membawa para pendaki ke ketinggian sekitar 1.077 meter di atas permukaan laut (mdpl). Durasi normal perjalanan mencapai puncak sekitar 10 jam. Rute pendakian via Palutungan ini menawarkan banyak trek menanjak yang harus dihadapi menuju puncak, dan salah satu titik menarik adalah Pos Tanjakan Asoy, yang memberikan pengalaman yang mengasyikkan bagi para pendaki saat melakukan perjalanan.
Jalur Pendakian Apuy
Desa Argamukti, terletak di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi titik awal bagi pendaki yang memilih jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Apuy. Dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), jalur ini menghadirkan pengalaman mendaki yang menarik. Durasi normal perjalanan menuju puncak sekitar 7,5 – 8 jam, menjadikan Jalur Apuy sebagai opsi pendakian yang lebih singkat namun penuh tantangan. Para pendaki akan dapat merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil menaklukkan puncak Gunung Ciremai melalui jalur terpendek ini.
Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe
Desa Payung, terletak di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menjadi titik awal dari jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Trisakti Sadarehe, jalur pendakian resmi yang baru saja diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2022. Jalur ini menawarkan pengalaman pendakian yang segar dengan keunggulan yang unik. Terletak di ketinggian sekitar 2.670 meter di atas permukaan laut (mdpl), pendaki akan memasuki padang savana yang memukau. Kamu bisa melihat pemandangan matahari terbit dan terbenam serta hamparan bunga edelweis menjadi pemandangan yang memanjakan mata. Jalur Trisakti Sadarehe membawa para pendaki menuju keindahan alam yang berbeda dari jalur-jalur pendakian lainnya, menambah variasi dan keunikan dalam menaklukkan Gunung Ciremai.
Tiket Masuk Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai menyajikan berbagai pilihan kegiatan rekreasi bagi pengunjung. Biaya tiket masuk yang berlaku juga bervariasi tergantung jenis aktivitas yang dipilih. Terdapat variasi dalam tarif berdasarkan status sebagai wisatawan asing atau lokal serta berdasarkan jenis kegiatan rombongan yang dilakukan.
Tiket Masuk | ||
Pengunjung Umum | Senin-Sabtu | Minggu/Hari Libur |
Tiket Masuk Wisatawan Lokal | Rp5.000 | Rp7.500 |
Tiket Masuk Mancanegara/orang/hari | Rp150.000 | Rp225.000 |
Tiket Masuk Rombongan lokal/orang/hari | Rp3.000 | Rp4.500 |
Tiket Masuk Rombongan mancanegara/orang/hari | Rp100.000 | Rp150.000 |
Jenis Kegiatan | Umum | Rombongan |
Berkemah | Rp5.000 | Rp2.500 |
Trekking / Hiking / orang | Rp5.000 | Rp2.500 |
Pengamatan Hidup Liar//orang | Rp10.000 | Rp5.000 |
Outbond Training/orang | Rp150.000 | Rp75.000 |
Syuting Video Komersil / paket | Rp10.000.000 | |
Handycam / paket | Rp1.000.000 | |
Foto / paket | Rp250.000 |
Sebelum mengunjungi Taman Nasional Gunung Ciremai, informasi penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Lakukan pemesanan pendakian melalui bookingciremai.menlhk.go.id.
- Siapkan perlengkapan pendakian standar.
- Harap hadir di Base Camp antara pukul 07.00 hingga 11.00.
- Jalani pemeriksaan kesehatan sebelum memulai pendakian.
- Pendakian dalam bentuk kelompok harus memiliki jumlah peserta minimal 4 orang. Jika jumlah peserta kurang dari 4 orang, pendakian tidak dapat dilanjutkan.
- Durasi maksimal pendakian adalah 2 hari 1 malam, dan melebihi itu akan dikenai biaya tambahan.
- Dilarang menggunakan atau menerbangkan drone tanpa izin resmi.
- Tetap berjalan di jalur pendakian yang telah ditentukan dan tidak diizinkan untuk membuat jalur baru atau jalan pintas.
- Jangan membuang sampah sembarangan, dan harap bawa kembali sampah Anda.
- Tidak diperbolehkan menyalakan api unggun di area Taman Nasional.
- Hindari berbicara sembarangan yang dapat mengganggu lingkungan alam dan pengunjung lainnya.
Fasilitas Basecamp Gunung Ciremai
etiap basecamp pendakian Gunung Ciremai telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk menjamin kenyamanan para pengunjung. Mulai dari fasilitas toilet, area parkir yang luas, warung untuk menyediakan makanan dan minuman, hingga tempat istirahat dan mushola untuk kebutuhan spiritual. Tim petugas yang berpengalaman dan ramah siap memberikan pelayanan yang optimal kepada setiap pengunjung, menjadikan pengalaman pendakian semakin menyenangkan.
Selain fasilitas yang lengkap, pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai juga menghadirkan beragam paket kegiatan rekreasi alam Ciremai yang menarik. Paket-paket ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan alam sekitar Gunung Ciremai dengan cara yang berbeda. Dari kegiatan petualangan hingga pengamatan satwa liar, setiap paket dikemas untuk memenuhi berbagai minat dan preferensi, memberikan pengalaman yang tak terlupakan di tengah pesona alam yang memukau.
Lokasi dan Akses ke Gunung Ciremai
Gunung Ciremai dapat diakses melalui tiga jalur pendakian yang berasal dari Kabupaten Kuningan, Majalengka, dan Cirebon. Pengunjung memiliki opsi untuk menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil melalui salah satu rental mobil Cirebon, sewa mobil Kuningan dan Majalengka atau angkutan umum untuk mencapai destinasi ini.
Untuk mencapai basecamp di Kabupaten Kuningan, pengunjung dapat mengambil bus hingga Terminal Cilimus. Dari terminal, perjalanan dilanjutkan menggunakan angkot atau ojek. Selain itu, pengunjung juga dapat memilih rute melalui Cirebon dengan menggunakan kereta. Setibanya di Stasiun Prujakan, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menyewa angkot menuju basecamp.
Jika membutuhkan informasi lebih lanjut, pengunjung dapat mengunjungi Kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai di alamat Jalan Raya Kuningan-Cirebon KM 9 No. 1, Manislor, Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.