Keraton Kaprabonan adalah sebuah keraton kecil di Cirebon dengan luas sekitar satu hektare yang terletak di belakang pertokoan Pasar Kanoman. Meskipun lebih kecil dibandingkan dengan Keraton Kanoman, Kasepuhan, dan Kacirebonan, keraton ini tetap memikat dengan kebersihan dan keasriannya, menciptakan suasana yang berbeda di tengah keramaian pasar. Pengunjung harus melewati gang kecil untuk mencapai keraton ini, di mana mereka akan menemukan gapura Dalung Darma, yang dulunya berfungsi sebagai sumber cahaya dan kini menjadi simbol pengetahuan yang menerangi kegelapan. Keraton Kaprabonan, dengan nilai sejarah dan budaya yang kaya, menawarkan pengalaman yang unik bagi mereka yang ingin mendalami warisan budaya Cirebon. Simak terus artikel Naba Transport berikut dan temukan fakta menarik tentang Keraton Kaprabonan.
Sejarah Keraton Kaprabonan
Keraton Kaprabonan, didirikan pada tahun 1696 oleh Pangeran Raja Adipati Kaprabon, merupakan situs bersejarah di Cirebon yang telah mencapai generasi ke-11. Berperan aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan mendukung pembentukan NKRI, keraton ini juga menjadi anggota konstituante pada tahun 1955. Sultan Kaprabonan X, Dr. Ir. Pangeran Hempi Raja Kaprabon, M.P, berkontribusi dalam pembangunan negara sebagai PNS dan dosen, sementara penerusnya, Pangeran Handi Raja Kaprabon, Se.Mm, memiliki karier di Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Keraton ini melestarikan tradisi adat seperti ritual pencucian benda pusaka pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan aktif dalam kegiatan budaya seperti Festival Budaya Keraton Nusantara. Kegiatan rutin di keraton mencakup ritual Tawasulan, Kliwonan, dan pengajian ilmu tarekat, serta menghadiri berbagai undangan dari pemerintah, instansi, akademisi, dan masyarakat. Keraton Kaprabonan tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga terus menjaga tradisi dan memperkokoh persatuan serta keberagaman budaya Indonesia.
Harga Tiket Masuk & Retribusi
Jenis Tiket | Tarif |
Harga Tiket Masuk Keraton Kaprabonan | Tidak di pungut Biaya Masuk |
Jam Buka Wisata Keraton Kaprabonan
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Lokasi dan Rute Keraton Kaprabonan
Alamat Keraton Kaprabonan terletak di Jalan Lemahwungkuk, Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat. Keraton ini tersembunyi di belakang pertokoan Pasar Kanoman. Untuk mencapai halaman utama, pengunjung harus melewati gang sempit terlebih dahulu. Rute menuju destinasi ini melibatkan navigasi ke arah Pasar Kanoman, di mana pengunjung akan diarahkan menuju gang kecil yang membawa ke keraton.
Jika Anda ingin menjelajahi keraton-keraton lain di Cirebon, seperti Keraton Kanoman, Keraton Kasepuhan, dan Keraton Kacirebonan, menggunakan layanan sewa mobil adalah pilihan yang tepat. Dengan menyewa mobil, Anda dapat menikmati kenyamanan dan fleksibilitas dalam perjalanan, menghemat waktu, serta dapat mengatur jadwal kunjungan sesuai keinginan Anda. Nikmati kemudahan perjalanan bersama layanan sewa mobil Cirebon yang siap membawa Anda menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah kota ini dengan lebih leluasa.
Aktivitas & Spot Keraton Kaprabonan
Keraton Kaprabonan awalnya didirikan sebagai peguron atau tempat pendidikan Agama Islam untuk keluarga keraton Cirebon dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tradisi yang berhubungan dengan hari-hari besar Islam masih kuat di Kaprabonan. Berikut beberapa aktivitas yang menjadi daya tarik utama dari Keraton Kaprabonan.
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
Source by Doc. Pribadi Naba Transport
1. Panjang Jimat
Upacara Panjang Jimat diawali dengan pembacaan sholawat nabi oleh warga keraton dari ba’da magrib hingga pukul 21.00 WIB, dan dibagi ke dalam sembilan kelompok yang masing-masing memiliki tugas dan peranannya sendiri. Tradisi ini memiliki urutan tertentu yang menggambarkan prosesi kelahiran Nabi Muhammad SAW melalui simbol-simbol yang kaya akan nilai dan filosofi luhur. “Panjang” bermakna tanpa batas seumur hidup manusia, sedangkan “Jimat” berasal dari bahasa Jawa Cirebon, “Ji” yang berarti satu dan “mat” yang berarti dipelihara. Dengan demikian, Panjang Jimat mengandung makna bahwa seorang muslim harus menjaga syahadatnya, selalu mengakui dan mengingat Allah SWT dengan mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tradisi Panjang Jimat telah ada sejak masa para wali songo dan berdirinya keraton sekitar tahun 1430 M oleh Pangeran Cakrabuana, serta mulai dilakukan secara besar-besaran pada tahun 1479 M oleh Sunan Gunung Jati. Dahulu, upacara ini hanya diikuti oleh keluarga dan kerabat sultan, namun kini telah berkembang dan disesuaikan dengan zaman, termasuk menyediakan hiburan dan pasar malam di area keraton untuk menarik pengunjung. Ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mempelajari tradisi lokal dan melestarikan budaya bangsa, sekaligus menjadi sumber penghasilan bagi warga sekitar dan pendapatan daerah.
2. Kirab Mulud
Keraton Kaprabonan didirikan oleh Pangeran Raja Adipati Kaprabon, Putra Mahkota Sultan pertama Keraton Kanoman, Sultan Omarudin Mohammad Badrudin, pada tahun 1696 Masehi. Setelah hijrah ke timur dari Keraton Kanoman akibat gejolak politik di zaman kolonial Belanda, ia mendirikan keraton baru dan Tajug/Langgar di daerah yang dikenal sebagai Kaprabonan. Di bawah kepemimpinannya, Keraton Kaprabonan menjadi pusat pendidikan agama Islam, khususnya tarekat, untuk kerabat dan murid-murid dari berbagai daerah.
Kini, di bawah pimpinan Sultan Kaprabonan Pangeran Handi Raja Kaprabon, SE.MM., generasi ke-11, Keraton Kaprabonan menggelar Kirab Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun. Susunan kirab ini meliputi pembawa spanduk kontingen, Baladika Surantini, pembawa Duaja Pusaka Dalung, Baladika Putri Kaprabon, Manggala Yudha Kaprabon, Ki Pemayung, para Pengageng Kaprabon, penghulu, prajurit santri, Baladika Jagabaya, dan kelompok tabuhan atau koorsik, yang semuanya berjumlah sekitar 104 peserta.
3. Nuzulul Quran
Keraton Kaprabonan secara tradisi selalu melaksanakan kegiatan keagamaan, termasuk peringatan Nuzulul Quran pada malam 17 Ramadhan. Nuzulul Quran, peristiwa turunnya ayat Al-Quran dari Lauhul Mahfudz di langit ketujuh ke Baitul Izzah atau langit dunia, adalah momen penting yang diperingati sebagai petunjuk bagi manusia melalui Nabi Muhammad oleh malaikat Jibril. Untuk memperingati momen istimewa ini, Keraton Kaprabonan mengadakan acara setiap malam 17 Ramadhan guna meningkatkan iman dan takwa umat Islam, dengan amalan seperti membaca Al-Quran, berzikir, membaca sholawat, sholat malam, dan istigfar. Acara ini diharapkan membawa rahmat, ampunan, dan berkah dari Allah SWT. Sebelum peringatan Nuzulul Quran, diadakan pemberian santunan kepada anak yatim setelah doa tawasul, diikuti dengan buka puasa bersama keluarga, undangan, dan kerabat keraton setelah sholat tarawih.
Tips Buat Kamu Yang Mau Berkunjung ke Keraton Kaprabonan
Ketika berkunjung ke Keraton Kaprabonan, ada beberapa tips yang bisa membantu Anda menikmati pengalaman dengan lebih baik. Pakailah pakaian yang sopan dan nyaman karena keraton adalah tempat bersejarah dan budaya. Selain itu, mengingat lokasi keraton yang berada di belakang Pasar Kanoman, sebaiknya gunakan transportasi yang fleksibel seperti layanan sewa mobil untuk kenyamanan dan kemudahan parkir.
Hormati tradisi dan adat setempat, terutama jika Anda berkunjung saat ada acara keagamaan atau ritual adat. Abadikan momen dengan kamera, namun pastikan untuk mematuhi aturan keraton tentang fotografi. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan budaya keraton, mintalah panduan lokal untuk mendampingi Anda selama tur. Terakhir, mempelajari sedikit sejarah Keraton Kaprabonan sebelum berkunjung akan membuat pengalaman Anda lebih bermakna dan informatif. Dengan mengikuti tips ini, kunjungan Anda ke Keraton Kaprabonan akan menjadi lebih menyenangkan dan penuh wawasan.
Berkunjung ke Keraton Kaprabonan dengan Sewa Mobil di Naba Transport
Menutup perjalanan sejarah dan budaya di Keraton Kaprabonan, pastikan kunjungan Anda berjalan lancar dan nyaman dengan menggunakan layanan sewa mobil harian dari Naba Transport. Naba Transport menawarkan berbagai pilihan kendaraan yang cocok untuk setiap kebutuhan Anda. Untuk lalu lintas kota yang padat, tersedia Brio dan Agya yang lincah dan ekonomis. Jika Anda berkunjung bersama keluarga, Avanza dan Xenia adalah pilihan ideal yang menawarkan ruang dan kenyamanan.
Untuk rombongan yang lebih besar, Naba Transport menyediakan Hiace hingga Elf Long, memastikan seluruh anggota perjalanan Anda bisa menikmati pengalaman tanpa repot. Bagi Anda yang menginginkan kenyamanan lebih premium, tersedia juga Alphard atau Fortuner yang siap menemani perjalanan Anda dengan gaya dan kemewahan. Dengan layanan driver profesional dari Naba Transport, Anda dapat menikmati kunjungan ke Keraton Kaprabonan dan destinasi lainnya di Cirebon tanpa khawatir. Jadikan perjalanan budaya Anda lebih berkesan dengan kenyamanan terbaik bersama Naba Transport.