Nasi jamblang, salah satu Kuliner khas Cirebon, Jawa Barat, bukan sekadar hidangan biasa. Dibalik aroma dan rasa lezatnya, tersimpan sejarah panjang dan cerita budaya yang kaya. Dari asal-usulnya yang sederhana sebagai bekal pekerja kasar pada masa penjajahan, hingga menjadi ikon kuliner yang wajib dicoba oleh setiap wisatawan yang datang ke Cirebon, nasi jamblang telah melalui perjalanan panjang yang penuh dengan perkembangan dan inovasi. Dalam artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam tentang sejarah nasi jamblang, bagaimana kuliner ini berkembang dari masa ke masa, jenis lauk pauk dan rekomendasi tempat makan yang terkenal dan lezat di Cirebon.
Asal-usul Nasi Jamblang Cirebon
Nasi jamblang, yang berasal dari Kabupaten Cirebon di Jawa Barat, Indonesia, memiliki sejarah yang kaya dan panjang. Hidangan ini awalnya merupakan makanan bagi para pekerja kasar pada masa penjajahan Belanda pada abad ke-19. Para pekerja ini bekerja membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan yang diperintahkan oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Selain itu, pada tahun 1847, Belanda mendirikan pabrik gula di Gempol Palimanan dan Plumbon serta pabrik spirtus di Palimanan, yang menarik banyak buruh dari daerah sekitar pabrik dan bahkan dari tempat-tempat yang lebih jauh seperti Cisaat, Cimaha, Ciniru, Bobos, Lonkong, dan Sindangjawa.
Para buruh yang datang dari kejauhan biasanya berangkat pagi buta dalam kondisi belum sarapan. Menjual nasi pada zaman penjajahan Belanda cukup berisiko karena peredaran uang masih sedikit dan masyarakat lebih percaya untuk menyimpan padi atau beras daripada uang. Namun, pasangan suami istri bernama Ki Antara dan Ny. Pulung merasa iba melihat kondisi para buruh tersebut. Mereka mulai memasak nasi yang kemudian dibagikan kepada para buruh pabrik pada pagi hari. Nasi yang dibungkus dengan daun jati ini diberikan secara cuma-cuma, meskipun para buruh sering kali mencoba membayar, namun Ny. Pulung selalu menolak uang tersebut.
Nasi jamblang menjadi populer karena bungkus daun jati yang khas memungkinkan nasi tetap bertahan lama tanpa basi, bahkan dalam kondisi cuaca panas. Inilah asal mula nasi jamblang khas Cirebon yang hingga kini tetap menjadi salah satu ikon kuliner daerah tersebut.
Keunikan Nasi Jamblang Cirebon
Nasi jamblang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya istimewa, terutama dalam cara penyajiannya yang menggunakan daun jati sebagai bungkus. Daun jati tidak hanya memberikan aroma alami yang khas pada nasi, tetapi juga menjaga kesegarannya, sehingga nasi tetap tahan lama dan tidak cepat basi, bahkan dalam kondisi panas. Selain itu, nasi jamblang biasanya disajikan dengan berbagai pilihan lauk sederhana namun lezat seperti semur daging, telur pindang, paru goreng, dan cumi hitam, yang bisa dipilih sesuai selera. Meskipun tampilannya sederhana, perpaduan antara nasi yang dibungkus daun jati dan aneka lauk tersebut menciptakan rasa yang menggugah selera, membuat nasi jamblang menjadi pilihan yang sempurna untuk bekal atau makanan yang dapat dinikmati dalam waktu lama tanpa kehilangan kelezatannya.
Jenis Lauk Pauk
- Semur Daging & Lidah Sapi – Daging sapi & Lidah Sapi yang dimasak dengan bumbu kecap manis hingga empuk dan beraroma.
- Semur Ati – Memilik kuah yang sama dengan Semur Dagin namun isinya diganti dengan Ati dan Ampela.
- Telur Pindang – Telur rebus yang dimasak dengan bumbu kecap dan rempah, menghasilkan warna cokelat dan rasa yang gurih.
- Telur Dadar – Menu satu ini juga favorite wisatawan dengan ciri khas telur yang di goreng kering namun dalamnya tetap berisi.
- Paru Goreng – Paru sapi yang digoreng hingga kering, dengan tekstur renyah di luar namun tetap lembut di dalam.
- Tahu Goreng – Tahu yang digoreng hingga berwarna keemasan, sering disajikan sebagai lauk sederhana namun nikmat.
- Tempe Goreng – Tempe yang digoreng renyah, sering menjadi pasangan sempurna untuk nasi jamblang dan cita rasa tempe jamblang ini beda dari tempe yang lain.
- Sambal Jamblang – Sambal dengan cita rasa pedas yang menggugah selera, biasanya dibuat dari cabai, bawang merah, dan bahan lainnya.
- Cumi Hitam (Balakutak) – Cumi-cumi yang dimasak dengan tinta hitamnya sendiri, memberikan rasa yang kaya dan tekstur yang lembut.
- Pepes – tersedia berbagai jenis Pepes seperti Tahu, Jamur, Ayam dan Usus yang dibumbui dan dibungkus daun pisang, kemudian dikukus hingga matang, memberikan rasa yang lembut dan gurih.
- Ayam Goreng – Potongan ayam yang digoreng dengan bumbu kuning atau bumbu lainnya, menghasilkan rasa gurih dan renyah.
- Ikan Asin – Ikan yang diasinkan dan digoreng kering, menambah cita rasa asin dan renyah pada nasi jamblang.
- Perkedel – Perkedel kentang yang digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Tersedia Perkedel Jenis Basah, Kering dan Jagung.
- Orek Tempe – Tempe yang dipotong kecil-kecil dan dimasak dengan kecap serta bumbu manis gurih.
- Sate Kerang – Sate Kerang yang sudah di bumbuin dengan nikmat.
- Sate Kentang – Dijamin Enak Poll Sata Kentang ini dibalut dengan bumbu rembah, kecap dan serundeng yang nikmat!
- Telor Puyuh – Sate puyuh ini salah satu favorite juga loh, dengan rasa yang gurih manis cocok menjadi lauk sampingan saat makan.
- Usus Goreng – Usus ayam yang digoreng renyah, memberikan tekstur dan rasa yang khas.
- Dan lauk pauk lainnya yang bisa berbeda di setiap tempat makan.
Rekomendasi Nasi Jamblang di Cirebon
Selain mengunjungi wisata Cirebon Anda juga bisa berkeliling kota Cirebon untuk merasakan kuliner Nasi Jamblang di beberapa tempat di Cirebon. Bisa jadi, taste sego Jamblang di tempat satu akan berbeda dengan tempat yang lain. Berikut mimin rekomendasikan tempat makan Jamblang yang terkenal dan enak di Kota Cirebon :
1. Nasi Jamblang Mang Dul
Nasi Jamblang Mang Dul adalah salah satu tempat makan legendaris di Cirebon yang telah ada sejak tahun 1970-an. Tempat ini terkenal dengan cita rasa autentik dan pilihan lauk yang beragam, seperti semur daging, paru goreng, dan cumi hitam. Nasi Jamblang Mang Dul selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Bahkan Artis dan para petinggi di Indonesia sudah beberapa kali mampir ke tempat ini. Perlu diingat bahwa tempat makan disini relatif kecil (2 lantai) jadi perlu di perhatikan lagi kalau kalian pergi bareng rombongan dan lokasi parkir terpisah, jadi harus jalan dulu sedikit.
- Jam Buka: Biasanya buka 24 jam.
- Lokasi: Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.8, Pekiringan, Cirebon, Jawa Barat
- No Telpon : 0231-206564
- Harga: Rp 25.000–50.000 perporsi tergantung jumlah lauk yang dimakan.
2. Nasi Jamblang Bu Nur
Tempat Makan ini mudah ditemukan dan dekat dengan stasiun kereta api. Selain itu, ada banyak tempat parkir untuk mobil. Ini adalah tempat makan prasmanan di mana pelanggan dapat memilih menu apa pun yang mereka inginkan. Pengunjung harus mengantri untuk mendapatkan hidangan lezat mereka sendiri. Antrian biasanya lebih panjang saat sarapan, jam makan siang dan makan malam. Di akhir pekan, tempat ini selalu penuh. Banyak wisatawan yang sudah menjadi langganan di tempat ini walaupun harga di tempat ini lebih mahal tapi sebanding denga rasa dan tempatnya yang nyaman.
- Jam Buka: Biasanya buka dari pagi hingga malam hari.
- Lokasi: Jalan Cangkring 2 No. 34, Cirebon.
- Harga: Lumayan lebih mahal di banding tempat lainnya, rate harga 30.000 – 75.000 perporsi makan, hal ini tergantung pesanan Anda.
3. Nasi Jamblang Pelabuhan (Hj. Sumarni)
Sambal dan Lauk Cumi Hitam (balakutak) yang khas membuat banyak pengunjung betah dan menjadi pelanggan setia. Namun, jam bukanya yang terbatas dan lokasi yang agak jauh dari pusat kota mungkin menjadi pertimbangan tersendiri dan tempat makannya pun masih sangat orisinil jadi cocok untuk kamu yang ingin merasakan vibes nasi jamblang otentik.
- Jam Buka: 06.00 – 16.00
- Lokasi: Jl. Yos Sudarso No.1, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat
- Harga: Terjangkau hingga menengah, tergantung lauk yang dipilih. rate harga 25.000 – 50.000
4. Nasi Jamblang Ibad Otoy
Pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari nasi jamblang dengan harga terjangkau. Rasanya yang enak dan pilihan lauk yang cukup variatif membuat tempat ini banyak dikunjungi. Namun, suasana tempat makannya lebih sederhana. Punya konsep self service untuk mengambil lauk pauk, kalau nasi dan sambal minta diawal, nasi dibungkus daun jati. Tempat duduk tersedia banyak, namun agak gerah dan panas karena tempatnya terbuka
- Jam Buka: 07.00 – 23.00
- Lokasi: Jl. DR. Cipto Mangunkusumo, Pekiringan, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat
- Harga: Terjangkau hingga menengah, tergantung lauk yang dipilih. rate harga 25.000 – 50.000
Wisata Kuliner Bersama Naba Transport
Untuk itu mencicipi Kuliner Cirebon yang satu ini Anda harus meluangkan waktu di Kota ini. Jika Anda sedang atau tidak membawa kendaraan pribadi di Cirebon, Anda bisa menyewa mobil di Naba Transport yang memberikan pelayanan super. Naba Transport memiliki banyak keunggulan antara lain tersedia banyak pilihan mobil, yang terpenting harga sangat terjangkau, driver yang profesional dan ramah. Bermitra dengan Naba Transport akan membuat momen hunting Nasi Jamblang kuliner khas Cirebon menjadi lebih sempurna.
