Tips Mencegah & Mengatasi Rem Blong pada Mobil

You are currently viewing Tips Mencegah & Mengatasi Rem Blong pada Mobil

Rem adalah komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Situasi di mana rem tidak berfungsi dengan baik atau ‘rem blong’ bisa membawa dampak serius dan menimbulkan ancaman bagi pengguna jalan. Agar kondisi tersebut tidak terjadi penting bagi para pemilik kendaraan untuk melakukan upaya untuk mencegah rem blong. Selain itu, pengendara juga wajib mengetahui cara untuk mengatasi rem blong di situasi darurat.

Belakangan ini juga tidak sedikit kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh rem blong. Yang terbaru terjadi pada Sabtu, 23 September 2023 kemarin di Exit Tol Bawen, Semarang. Kecelakaan tersebut melibatkan truk yang menabrak lima mobil dan sembilan motor. Dari kecelakaan ini, empat orang pengguna jalan diketahui menginggal dunia dan 26 lainnya luka-luka.

Agar peristiwa ini tidak terjadi lagi, diperlukan kesadaran dari pengendara ataupun pengguna jalan untuk selalu memastikan kondisi kendaraannya. Untuk itu, kali ini Naba Transport akan berbagi tips cara mencegah dan mengatasi rem blong pada kendaraan.

Apa itu Rem Blong?

mencegah mengatasi rem blong
Illustration by Canva

Rem blong adalah kondisi di mana sistem pengereman kendaraan mengalami kegagalan atau disfungsi. Hal ini membuat rem tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Istilah “blong” sendiri dalam konteks ini berasal dari bahasa Indonesia yang berarti “kosong” atau “tidak ada isinya”, merujuk pada keadaan di mana rem tidak memberikan respons saat pengemudi mencoba untuk menggunakannya.

Ketika rem blong terjadi, kendaraan tidak akan dapat berhenti atau melambat seperti biasanya saat pedal rem ditekan. Ini bisa sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan pengendara kehilangan kontrol atas kendaraan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Penyebab rem blong bisa bervariasi, mulai dari kurangnya cairan rem, kampas rem yang aus, hingga kerusakan pada komponen-komponen mekanis lainnya dalam sistem pengereman. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pemeriksaan rutin pada sistem pengereman adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya kondisi ini.

Penyebab Rem Blong pada Mobil

penyebab rem blong
Illustration by Canva

Sebelum masuk ke pembahasan cara mencegah dan mengatasi rem blong. Ada baiknya sobat Naba untuk mengetahui terlebih dulu penyebab-penyebabnya. Berikut beberapa penyebab yang bisa memicu rem blong.

1. Kekurangan Minyak Rem

Kondisi di mana sistem pengereman kendaraan gagal berfungsi, seringkali disebabkan oleh penurunan volume cairan rem. Cairan atau minyak rem ini berfungsi memfasilitasi transmisi tekanan dari pedal ke roda. Minyak rem bisa berkurang akibat kebocoran sistem hidrolik, penggunaan jangka panjang, atau kurangnya perawatan rutin. Kondisi ini harus ditangani segera untuk mencegah risiko kecelakaan.

2.Terjadi Vapor Lock

Vapor lock adalah kondisi di mana uap terbentuk dalam sistem pengereman, biasanya saat kendaraan beroperasi dalam suhu tinggi yang membuat cairan rem mendidih. Uap ini menghambat transmisi tekanan dari pedal ke roda, mengakibatkan respons rem menjadi lemah atau bahkan tidak ada (rem blong).

3. Kampas Rem Aus

Brake fade atau kampas rem aus adalah kondisi di mana pengereman menjadi kurang efektif akibat panas berlebih pada sistem rem. Panas ini dapat mengurangi gesekan antara kampas rem dan rotor, sehingga menurunkan kemampuan kendaraan untuk melambat atau berhenti.

4. Piston Rem Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada piston rem dapat menyebabkan rem blong. Piston rem berfungsi untuk menerapkan tekanan pada kampas rem, memungkinkan mereka untuk menekan permukaan roda dan melambatkan atau menghentikan kendaraan. Jika piston rusak atau tidak berfungsi dengan baik, sistem pengereman akan kehilangan efisiensinya, yang bisa mengakibatkan rem blong.

5. Rem Jarang di Rawat

Kurangnya perawatan rem dapat menjadi penyebab utama rem blong. Tanpa perawatan rutin, komponen-komponen penting seperti kampas rem, cairan rem, dan piston bisa mengalami kerusakan atau aus. Ini dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman dan berpotensi menyebabkan kondisi rem blong.

Tips Mencegah Rem Blong

mencegah rem blong
Illustration by Canva

Pernah dengar pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati, bukan? Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui terlebih dulu cara mencegah rem blong. Berikut ini beberapa tips mencegahnya.

1. Lakukan Perawatan Berkala

Melakukan perawatan berkala pada sistem rem adalah langkah penting untuk mencegah rem blong. Perawatan ini meliputi pemeriksaan dan penggantian komponen seperti kampas rem, cairan rem, dan piston jika diperlukan. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa sistem pengereman berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko terjadinya rem blong.

2. Hindari Overloading

Menghindari overloading, atau membebani kendaraan melebihi kapasitasnya, adalah cara penting lainnya untuk mencegah rem blong. Beban berlebih dapat meningkatkan tekanan pada sistem pengereman dan membuatnya bekerja lebih keras, yang bisa mempercepat ausnya kampas rem. Dengan menjaga beban kendaraan sesuai kapasitasnya, kita bisa membantu memastikan bahwa sistem pengereman berfungsi dengan baik dan mencegah terjadinya rem blong.

3. Gunakan Rem dengan Baik

Penggunaan rem yang tepat juga penting untuk mencegah rem blong. Hindari penggunaan rem secara berlebihan atau tiba-tiba, yang bisa menimbulkan panas berlebih dan mempercepat ausnya kampas rem. Sebaliknya, gunakan teknik pengereman yang tepat dan sesuai dengan kondisi jalan untuk menjaga sistem pengereman tetap optimal.

4. Hindari Penggunaan Terus Menerus

Menghindari penggunaan rem secara terus-menerus juga merupakan strategi penting dalam mencegah rem blong. Penggunaan rem yang konstan dapat menghasilkan panas berlebih, yang bisa merusak komponen dan mengurangi efektivitas sistem pengereman.

5. Hindari Rem Mendadak di Jalan Menurun

Pengereman tiba-tiba dalam kondisi tersebut dapat menghasilkan panas berlebih pada sistem pengereman, yang bisa mempercepat keausan dan potensi kerusakan pada kampas rem. Sebaiknya, gunakan teknik seperti engine braking dan menjaga kecepatan yang aman saat menuruni bukit untuk mengurangi tekanan pada sistem rem Anda.

6. Jaga Sistem Pendingin Rem

Sistem pendingin membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh gesekan antara kampas rem dan cakram atau drum saat pengereman, sehingga mencegah kerusakan karena panas berlebih. Dengan melakukan perawatan rutin dan memastikan bahwa sistem pendingin bekerja dengan efisien, kita dapat memperpanjang umur kampas rem dan mencegah terjadinya rem blong.

7. Perhatikan Suara & Gejala Aneh

Suara berdecit, gemerincing, atau getaran saat mengerem bisa menjadi indikasi awal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan sistem pengereman Anda. Dengan mendeteksi dan menangani masalah ini sejak dini, Anda dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan potensi kegagalan rem di masa mendatang.

Tips Mengatasi Rem Blong dalam Kondisi Darurat

mengatasi rem blong
Illustration by Canva

1. Tidak Panik & Berpikir Cepat

Mengatasi rem blong dalam kondisi darurat membutuhkan kemampuan untuk tidak panik dan berpikir cepat. Panik hanya akan membuat Anda sulit berpikir jernih dan mengambil tindakan yang tepat. Saat ada di situasi darurat, segeralah coba teknik seperti engine braking atau downshifting untuk memperlambat kendaraan. Jika perlu, gunakan handbrake dengan hati-hati sebagai pengereman alternatif sambil mencari tempat aman untuk menghentikan kendaraan.

2. Turunkan Gigi Secara Bertahap

Jika Anda mengalami rem blong saat berkendara, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menurunkan gigi secara bertahap. Teknik ini, dikenal juga sebagai engine braking atau pengereman mesin, memanfaatkan resistansi mesin untuk memperlambat laju kendaraan tanpa harus menggunakan rem. Mulailah dengan menurunkan ke gigi yang lebih rendah dari posisi saat ini dan terus turunkan secara bertahap hingga kendaraan dapat berhenti dengan aman.

3. Manfaatkan Rem Tangan

Dalam situasi darurat ketika rem utama blong, rem tangan atau handbrake bisa menjadi solusi alternatif. Rem tangan bekerja secara mekanis dan tidak bergantung pada sistem hidrolik seperti rem utama, sehingga masih bisa berfungsi meski rem utama gagal. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan perlahan untuk menghindari kendaraan terguling atau kehilangan kendali.

4. Mematikan Mesin bukan Solusi

Meski mungkin terdengar logis untuk mematikan mesin saat rem blong, sebenarnya ini bukan solusi yang baik. Mematikan mesin akan menghilangkan manfaat dari power steering dan brake booster, membuat kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan.

5. Banting Kemudi ke Media yang "Aman"

Jika rem kendaraan blong di jalan yang cukup luas, pertimbangkanlah untuk membanting kemudi ke lokasi aman dengan minim risiko. Anda bisa arahkan kemudi ke area berpasir atau berlumpur karena  dapat membantu memperlambat laju kendaraan.

Dalam menghadapi situasi darurat seperti rem blong, langkah-langkah yang telah disebutkan di atas dapat membantu Anda untuk mengendalikan kendaraan dan meminimalisir risiko kecelakaan. Namun, pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan. Oleh karena itu, memastikan bahwa kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima dan melakukan perawatan rutin adalah hal yang sangat penting.

Berbicara tentang perawatan rutin kendaraan, Naba Transport menawarkan jaminan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan Anda. Dengan berbagai pilihan mobil seperti Brio, Avanza, hingga Fortuner yang selalu dirawat dengan baik dan melalui pemeliharaan rutin, Anda tidak perlu khawatir tentang masalah teknis seperti rem blong. Dengan menyewa di Naba Transport, Anda dapat fokus pada tujuan dan menikmati perjalanan Anda dengan tenang dan aman.

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :