Halo Sobat Naba! Pada kesempatan ini, admin Naba akan membahas sekilas tentang sebuah tarian yang terlahir dari kemenangan. Yup, sobat Naba tidak salah membaca, Angklung Bungko adalah sebuah tarian yang lahir dari perasaan bahagia karena menang dalam perang. Langsung saja, mari kita bahas bersama tarian yang berasal dari Desa Bungko ini.
Apa sih Angklung Bungko itu?
Angklung Bungko dikenal sebagai salah satu kesenian tradisional khas Cirebon yang berasal dari desa Bungko di Kecamatan Kapetakan, Cirebon. Instrumen yang digunakan terdiri dari gendang, angklung, tutuk, kenong dan gong.
Awalnya Angklung Bungko merupakan jenis musik ritmis yang menggunakan media kentongan yang terbuat dari potongan ruas bambu. Tarian ini terdiri dari tiga buah dan dipercaya sudah berumur 600 tahun. Meski sudah tidak lagi bernada dan tidak digunakan, alat musik ini harus tetap ada dalam setiap pagelaran yang diadakan. Sedangkan,instrumen lainnya terdiri dari tiga buah ketuk, sebuah gong besar, dan sebuah gendang besar. Sebenarnya Angklung Bungko merupakan kesenian musik dan tarian perang. Bungko sendiri merupakan sebuah desa yang terletak di pinggir pantai dan sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Dari desa itulah tarian ini lahir. Alat musik utama yang digunakan dalam kesenian ini adalah angklung yang bentuknya juga hampir mirip dengan angklung Sunda masa kini.
Sejarah Dan Makna Angklung Bungko
Angklung Bungko tercipta pada abad ke 17 setelah wafatnya Sunan Gunung Jati. Katanya, kesenian ini terlahir secara kolektif yang tercipta atas dasar emosi kegembiraan setelah mereka memenangkan perang melawan prajurit pangeran pekik. Pertempuran tersebut merupakan akibat dari perbedaan pendapat mengenai ajaran Islam yang diajarkan Sunan Gunung Jati
Busana dan Gerakan Tarian
Penari yang ditampilkan pada tarian ini adalah laki-laki yang menggunakan ikat kepala batik, baju putih, keris, kain batik, serta soder.
Walaupun kesenian ini identik dengan pertempuran, tetapi tarian nya cenderung dibawakan dengan amat halus dan statis sehingga memberikan kesan tenang tetapi dengan raut wajah yang menunjukan ketegangan. Sedangkan untuk iringannya kadang terdengar bergemuruh. Tentunya hal ini sangat berkesan seperti orang yang berangkat ke medan perang.
Berbagai Jenis Tariannya
Berikut dibawah ini adalah jenis-jenis tarian Angklung Bungko
- Panji melambangkan sikap berdzikir.
- Benteleye melambangkan sikap bertindak saat menghadapi masalah atau rintangan di perjalanan.
- Bebek Ngoyor melambangkan jerih payah dalam upaya mencapai tujuan.
- Ayam Alas melambangkan arti dari kelincahan dalam mencari sasaran pemilih
Bagi kamu yang ingin melihat langsung tradisi dari kesenian Angklung Bungko ini silahkan bisa datang langsung ke kota Cirebon. Nah, bagi kamu yang masih bingung transportasinya silahkan bisa langsung sewa mobil Cirebon di Naba Transport.
Sewa di Naba Transport dijamin aman karena mobil yang disewakan memiliki asuransi. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk sewa di Naba Transport. Belum lagi, Naba Transport juga punya banyak varian mobil yang dapat disewa. Mulai dari Avanza, Innova, Xenia, Xpander, Pajero, hingga Alphard tersedia di Naba Transport.