Ban Mobil Sering Kempes? Itu Tanda Ban Harus Diganti!

You are currently viewing Ban Mobil Sering Kempes? Itu Tanda Ban Harus Diganti!

Ban mobil adalah komponen vital dalam sebuah kendaraan karena ban adalah satu-satunya bagian yang langsung bersentuhan dengan jalan atau aspal. Sayangnya, banyak orang sering mengabaikan peran penting ban ini. Terlalu sering, tekanan udara dalam ban diabaikan, padahal hal ini dapat berdampak serius pada keselamatan. Kecelakaan yang disebabkan oleh ban pecah atau ban yang sudah aus bukanlah hal yang jarang terjadi, sehingga penting bagi semua pengemudi untuk selalu memeriksa dan memelihara ban mobil mereka dengan baik.

Waktu Yang Tepat Untuk Mengganti Ban :

1. Usia Ban

Jika mobil jarang digunakan, penting untuk diingat bahwa ban juga memiliki batasan umur. Tidak cukup hanya berdasarkan lama mobil tidak digunakan, tanpa memeriksa kondisi ban yang sebenarnya. Walaupun ban mungkin masih terlihat tebal, kualitas karetnya akan mengalami penurunan seiring waktu. 

Biasanya, pabrikan merekomendasikan penggantian ban setelah 5 tahun, tergantung pada seberapa sering mobil digunakan dan kondisi jalanan yang ditempuh. Namun, jika mobil digunakan secara rutin dalam perjalanan jarak jauh, penting untuk memeriksa kondisi fisik ban secara berkala. Pada umumnya, mobil yang digunakan secara normal dapat menempuh jarak sekitar 40 ribu km sebelum perlu mengganti ban.

2. Kondisi Fisik Ban

Apabila dalam perjalanan Anda mengalami hal-hal seperti ban mobil mengalami aus berlebihan, terlihat ada retakan yang serius pada permukaan ban, ban terlalu kotor, atau Anda merasakan getaran yang tidak normal saat berkendara, maka sudah saatnya untuk mempertimbangkan penggantian ban mobil Anda dengan yang baru. 

Mengganti ban yang sudah aus atau rusak akan meningkatkan kenyamanan berkendara Anda, meningkatkan keamanan, dan menghindari potensi masalah yang dapat timbul saat Anda berada di jalan.

3. Ban Cepat Kempes

Saat ini, keadaan jalan raya benar-benar tak terduga. Ada banyak individu nakal yang sengaja melempar paku ke jalan untuk merusak ban kendaraan orang lain, dan menghindarinya menjadi semakin sulit, terutama jika Anda pengemudi mobil. 

Jika ban mobil Anda sering bocor dan sering diperbaiki, sebaiknya pertimbangkan untuk menggantinya. Situasi semacam ini mengakibatkan penurunan daya tahan ban dan bukan hanya memakan biaya, tetapi juga dapat mengancam keselamatan kendaraan jika dibiarkan terus-menerus.

4. Permukaan Ban Pecah-Pecah

Tinggal di daerah beriklim panas dapat menyebabkan retakan pada permukaan ban, yang sebenarnya dapat dihindari dengan rajin menerapkan cairan pelindung khusus pada ban dan melakukan pencucian berkala. Sayangnya, kesadaran terhadap hal ini sering kali kurang, yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada ban.

Jika situasi tersebut terjadi, solusinya adalah segera mengganti ban mobil yang rusak. Setelah penggantian, penting untuk melakukan perawatan rutin agar ban tetap elastis. Selain itu, sebaiknya kendaraan tidak terlalu sering terkena sinar matahari secara langsung.

5. Permukaan Ban Mobil Menonjol

Satu aspek lain yang perlu diperhatikan tentang jalan di kota-kota Indonesia adalah banyaknya lubang di jalan. Seringkali, pengemudi tidak dapat menghindarinya dan harus melaluinya dengan kecepatan tinggi, yang dapat merusak ban mobil dan menyebabkan benjolan. 

Penyebab benjolan ini adalah kerusakan kawat yang ada di dalam ban. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, dapat meningkatkan risiko pecahnya ban dan potensi bahaya bagi pengemudi. Oleh karena itu, jika Anda mengalami hal ini, segera lakukan penggantian ban mobil Anda.

6. Permukaan Ban Yang Tipis

Pergantian ban mobil diperlukan ketika bagian luar ban semakin tipis. Anda bisa dengan mudah mendeteksi kondisi ini tanpa harus mengunjungi tukang tambal ban atau bengkel. Anda hanya perlu memeriksa Tread Wear Indicator (TWI) yang terdapat pada setiap ban. 

Apa itu TWI? TWI adalah petunjuk tingkat keausan yang tercetak pada permukaan ban. Beberapa produsen menampilkan TWI dalam bentuk tulisan “TWI”, sementara yang lain menggunakan simbol khusus seperti segitiga atau persegi. Jadi, ketika permukaan ban sudah mencapai atau menyamai posisi TWI, saat itulah waktunya untuk mengganti ban mobil.

7. Odometer Mencapai 40 ribu KM

  1. Salah satu pedoman umum dalam menentukan waktu yang tepat untuk mengganti ban mobil adalah dengan memperhatikan jarak tempuh kendaraan tersebut. Biasanya, angka odometer yang sering digunakan sebagai referensi adalah 40 ribu kilometer. Dalam konteks penggunaan normal dengan perkiraan jarak tempuh tahunan sekitar 15 ribu kilometer, ini berarti ban harus direncanakan untuk diganti setiap 3 tahun.

Hal Yang Perlu di Siapkan Saat Mengganti Ban

Source Liputan6.com

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengganti ban mobil sendiri adalah dengan mempersiapkan berbagai alat yang dibutuhkan seperti berikut :

1. Kunci Roda

Kunci ban mobil adalah alat penting yang digunakan untuk melepaskan dan memasang baut roda atau mur roda pada kendaraan. Kunci ban biasanya memiliki pegangan yang panjang untuk memberikan daya leverage yang cukup agar Anda dapat dengan mudah mengencangkan atau mengendurkan baut roda. 

Jenis kunci ban yang paling umum adalah kunci silang atau biasa disebut “cross wrench,” yang memiliki empat lengan untuk berbagai ukuran baut roda. Kunci ban mobil merupakan peralatan yang sangat penting untuk memiliki dalam kendaraan Anda karena dapat digunakan dalam situasi darurat seperti mengganti ban yang bocor atau memeriksa tekanan udara pada ban.

2. Dongkrak

Ada tiga metode yang dapat digunakan untuk mengangkat mobil ini, yaitu menggunakan dongkrak gunting, dongkrak botol, dan dongkrak buaya. Salah satu jenis dongkrak mekanis yang sering digunakan adalah dongkrak gunting, yang biasanya termasuk dalam kit standar yang disediakan bersama mobil. 

Keunggulan dongkrak gunting adalah ukurannya yang kompak, sehingga tidak memerlukan banyak ruang penyimpanan. Perawatannya juga sederhana, hanya perlu melakukan pelumasan rutin pada ulirnya dengan menggunakan oli.

3. Cek kondisi ban cadangan

Berikutnya, ambillah ban cadangan dari ruang penyimpanan yang tersedia. Pastikan juga untuk memeriksa keadaan ban cadangan, terutama tekanan udaranya. Jika ban cadangan juga tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk digunakan, Anda dapat melakukan perbaikan sendiri pada ban yang bocor. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memiliki dan selalu membawa peralatan perbaikan ban serta kompresor portabel tidak akan ada kerugian.

Cara Mengganti Ban Mobil dengan Mudah

Source Otospector

1. Posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan mobil

Anda dapat menemukan petunjuk mengenai lokasi titik tumpu dongkrak dalam buku panduan mobil. Biasanya, pada kendaraan produksi massal, titik tumpu ini telah ditentukan pabrik dan berbentuk lekukan atau lubang yang sesuai dengan kepala dongkrak, sehingga memberikan pegangan yang kuat ketika mobil diangkat.

Pada mobil tipe sedan, MPV, atau crossover, titik tumpu untuk mengangkat mobil biasanya terletak di bagian bawah pelat bodi dekat pintu. Sementara pada tipe kendaraan seperti SUV, pick up, dan truk, titik tumpu depan terletak di cross member atau bagian rangka penompang mesin, sedangkan titik tumpu belakang berada di rumah axle.

2. Buka semua baut ban

Setelah mobil telah diangkat bagiannya, lepaskan baut roda yang sudah dilepaskan sebelumnya. Pastikan semua baut dilepaskan sepenuhnya dan dikumpulkan bersama-sama di lokasi yang sama. Hindari agar tidak ada yang hilang nanti, yang bisa menghambat proses pemasangan roda cadangan. 

Berhati-hatilah saat meletakkan roda dari tempatnya karena roda memiliki berat yang cukup besar. Pasang roda cadangan dengan cermat. Pastikan posisi roda yang telah terpasang sudah benar dan tidak terjungkal.

3. Pasangban sesuai posisinya

Jika Anda mengalami kesulitan saat mencoba memasukkannya, cobalah untuk menyelipkannya sambil sedikit menggerakkannya, sehingga ban bisa berada dalam posisi yang ideal. Setelah menyelesaikan langkah sebelumnya, rekatkan baut yang telah dilepaskan sebelumnya ke tempatnya semula. Gunakan kunci roda untuk memutar baut searah dengan arah jarum jam. Pastikan bahwa baut terpasang dengan baik.

4. Turunkan dongkrak

Jika ban sudah terpasang dengan sempurna, mulai turunkan dongkrak secara perlahan hingga bagian ban yang terangkat menapak kembali dengan sempurna ke tanah.

Pilihan Naba Transport untuk Kualitas Armada Prima

Dalam mengganti ban mobil, sangat penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk melakukannya. Selain itu, juga perlu mempersiapkan alat dan keterampilan yang diperlukan untuk proses penggantian yang lancar. Dengan mengetahui cara mengganti ban mobil dengan mudah dan persiapan yang matang, Anda dapat menjaga kendaraan Anda tetap aman dan dalam kondisi prima sepanjang waktu.

Dengan menerapkan tips merawat ban mobil yang benar, Anda dapat memastikan keselamatan dan kinerja kendaraan Anda tetap optimal. Naba Transport adalah pilihan yang tepat untuk sewa mobil, karena mereka selalu menjaga armada mereka dalam kondisi prima, termasuk ban mobil , Kaca Mobil berbagai aspek lainnya, sehingga Anda dapat berkendara dengan percaya diri dan nyaman.

Naba Transport juga memiliki berbagai jenis layanan seperti sewa harian ataupun sewa bulanan yang bisa membantu kamu dalam hal transportasi baik perorangan ataupun perusahaan. Kami memiliki berbagai jenis armada seperti City Car, Family Car, Premium Car,  Pariwisata dan Kendaraan Logistik dengan layanan seluruh Indonesia!.

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :