Dari sekian ragam jenis kendaraan mobil yang ada, termasuk kendaraan yang menggunakan mesin diesel. Kendaraan jenis ini kini semakin populer di kalangan masyarakat. Mesin diesel, yang dikenal memiliki tenaga besar dan dapat menghasilkan torsi lebih banyak, membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan tahan lama.
Kendaraan dengan mesin diesel sering menjadi pilihan karena reputasinya yang kuat, bandel dan relatif mudah dirawat. Meskipun suara mesinnya cenderung lebih keras dibandingkan dengan mesin bensin, hal ini tidak mengurangi ketertarikan para penggemar otomotif terhadap kendaraan bermesin diesel.
Bagaimana dengan Anda? Apakah kendaraan bermesin diesel kesayangan Anda sudah mendapatkan perawatan yang tepat? Untuk menjaga keandalan dan performa mesin secara optimal, ada beberapa langkah atau trik khusus yang harus dilakukan. Jika perawatan tidak dilakukan dengan benar, bisa jadi kendaraan kesayangan Anda akan cepat mengalami kerusakan. Berikut Naba Transport sajikan beberapa triknya!
1. Merawat Filter Udara dan Filter Solar
Filter udara berperan penting dalam menyaring partikel debu dan kotoran lainnya yang bisa masuk ke dalam mesin melalui udara. Udara bersih sangat diperlukan oleh mesin diesel, karena proses pembakaran di mesin ini memerlukan lebih banyak udara dibandingkan bahan bakar. Filter udara yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran udara ke ruang bakar, sehingga bisa menyebabkan penurunan performa dan efisiensi bahan bakar.
Sementara itu, filter solar bertugas untuk memastikan suplai solar ke ruang bakar bebas dari partikel kotoran atau air yang mungkin terbawa oleh bahan bakar. Jika filter solar tersumbat atau rusak, aliran solar ke ruang bakar bisa terganggu. Hal ini tidak hanya dapat menurunkan tenaga mesin, tetapi juga meningkatkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
2. Rutin Mengganti Oli Mesin
Oli mesin adalah komponen vital bagi kendaraan bermesin diesel, berfungsi sebagai pelumas, pendingin, serta pembersih bagi bagian-bagian mesin dari kotoran dan endapan karbon. Untuk menjaga performa dan daya tahan mesin mobil Anda, penting untuk melakukan penggantian oli secara rutin sesuai dengan anjuran dari pabrikan atau bengkel favorit Sahabat.
Biasanya, penggantian oli disarankan setiap 5.000 km atau setiap 6 bulan, tergantung kondisi mana yang tercapai lebih dulu. Dengan merawat mobil melalui penggantian oli secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan kesayangan Sahabat selalu dalam kondisi prima.
3. Bersihkan Tangki Bahan Bakar
Membersihkan tangki bahan bakar adalah langkah penting dalam perawatan mobil diesel. Tangki bahan bakar sering kali menjadi tempat berkumpulnya endapan kotoran, air, dan bahkan bakteri yang dapat merusak sistem bahan bakar dan injektor mobil. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan tangki bahan bakar setidaknya sekali dalam setahun.
Proses pembersihan ini melibatkan pengurasan isi tangki dan penyemprotan cairan pembersih khusus ke dalamnya. Langkah-langkah ini dapat membantu mencegah kerusakan pada komponen-komponen vital seperti pompa bahan bakar, filter solar, dan injektor, sehingga memperpanjang umur pakai mobil Anda.
4. Pastikan BBM Berkualitas
Pemilihan bahan bakar berkualitas juga menjadi faktor penting dalam merawat mobil diesel. Menggunakan BBM berkualitas baik tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, namun juga mencegah kerusakan jangka panjang.
Mesin diesel membutuhkan bahan bakar dengan kandungan cetane (CN) yang tinggi, terutama untuk mesin-mesin keluaran baru. Bahan bakar berkualitas rendah dengan kandungan cetane rendah dapat merusak injektor dan mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna.
Selain itu, solar berkualitas rendah biasanya mengandung kadar sulfur yang tinggi, yang bisa merusak komponen mesin. Sebaliknya, solar berkualitas bagus biasanya memiliki kadar sulfur yang jauh lebih rendah.
Sebagai contoh, solar bersubsidi memiliki CN 48 dan kadar sulfur sebesar 3.500 part per million (ppm), sementara solar non-subsidi memiliki CN 51 dan kadar sulfur minimal 1.200 ppm. Solar dengan kualitas lebih baik lagi memiliki nilai CN 53 dengan kadar sulfur di bawah 300 ppm.
5. Rutin Tune Up
Melakukan tune up secara rutin merupakan langkah penting lainnya dalam merawat mobil diesel. Tune up adalah proses penyetelan ulang pada sistem pengapian, sistem bahan bakar, dan sistem pendinginan dengan tujuan untuk mencapai performa mesin yang optimal.
Melalui proses ini, berbagai masalah umum seperti mesin brebet, kesulitan saat menyalakan mesin, mesin yang mati secara tiba-tiba, atau asap hitam yang keluar dari knalpot dapat diatasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan tune up secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil atau bengkel favorit Anda. Dengan perawatan ini, performa mobil diesel Sahabat akan tetap terjaga dan umur pakainya bisa lebih panjang.
6. Selalu Panaskan Mesin Mobil
Memanaskan mesin mobil sebelum melakukan perjalanan adalah praktik yang sangat dianjurkan, terutama untuk mobil diesel. Sahabat disarankan untuk memanaskan mesin selama 10-15 menit sebelum mulai berkendara.
Proses ini memungkinkan oli mesin untuk bersirkulasi dan melumasi seluruh komponen internal mesin dengan baik, sehingga dapat beroperasi dengan optimal. Selain itu, memanaskan mesin diesel juga dapat membantu memperpanjang umur pakai mesin tersebut.
Karakteristik operasional antara mesin bensin dan diesel cukup berbeda, dengan yang terakhir membutuhkan perlakuan khusus seperti pemanasan ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengambil waktu sejenak guna memanaskan mesin diesel Anda sebelum bepergian.
Setelah memahami trik merawat mobil diesel Anda, mungkin Anda merasa bahwa perawatan tersebut memerlukan waktu dan upaya yang cukup besar. Jika Anda membutuhkan sewa mobil, Naba Transport hadir dengan berbagai pilihan mobil diesel yang selalu dirawat dengan baik dan siap digunakan kapan saja.
Dengan layanan ini, Anda bisa fokus pada tujuan dan pengalaman berkendara yang menyenangkan, sementara kami akan menangani sisanya. Hubungi kami hari ini untuk mencari tahu lebih lanjut tentang penawaran rental mobil diesel kami!