Melakukan perjalanan wisata ziarah ke makam Wali Songo bukan sekadar mengunjungi tempat-tempat suci, tetapi juga merasakan kekayaan spiritual yang melekat pada setiap langkah. Selain menjadi titik fokus bagi peziarah dari berbagai penjuru, kunjungan ini juga menjadi peluang untuk memahami lebih dalam nilai-nilai sejarah dan budaya Indonesia. Setiap langkah di sekitar makam adalah seperti menyusuri lorong waktu yang membawa kita ke dalam kehidupan dan ajaran para Wali Songo.
Para peziarah tidak hanya datang dari pelosok Indonesia, tapi juga dari mancanegara, mencari ketenangan dan keberkahan di antara kuburan-kuburan yang sarat makna. Wisata ziarah ini lebih dari sekadar perjalanan fisik, melainkan sebuah perjalanan batiniah yang memberikan kesempatan untuk merenung dan memperkaya jiwa. Bersama-sama, kita menelusuri jejak-jejak sejarah dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam warisan spiritual para Wali Songo.
Wisata Ziarah Makam Wali Songo
1. Makam Sunan Gunung Jati
Dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Wali Songo, Sunan Gunung Jati menjadi figur utama dalam penyebaran Islam. Tak hanya itu, wali bernama asli Syarif Hidayatullah ini juga merupakan pendiri kerajaan yang berpengaruh. Pendekatan dakwahnya memiliki ciri khas tersendiri, dengan menggabungkan aspek politik dan kegiatan keagamaan. Kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin Demak dan Banten menjadi bukti nyata akan pendekatan yang komprehensif dan inovatif dalam menyebarkan ajaran Islam.
Berada di Kecamatan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, makam Sunan Gunung Jati bukan hanya sebuah situs bersejarah, melainkan juga sebuah karya arsitektur yang memukau. Kubah yang menaungi makamnya terasa begitu mengagumkan, dengan dinding putih yang memikat serta hiasan-hiasan keramik yang menambah pesona visualnya. Pintu masuk ke bilik makam, yang kokoh dari kayu solid, memberikan kesan kemegahan dan kekokohan pada tempat peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati ini.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl Alun-alun Ciledug Nomor 53, Astana, Kec. Gunung Jati, Kab. Cirebon, Jawa Barat.
2. Makam Sunan Kalijaga
Jaka Sahid, yang juga dikenal sebagai Sunan Kalijaga atau Sunan Demak, merupakan sosok yang sangat berperan dalam penyebaran Islam di Nusantara. Pendekatan dakwahnya yang inklusif dan adaptif menjadikannya dikenal sebagai Mubaligh Keliling, karena kemampuannya menyebarkan ajaran Islam melintasi berbagai wilayah tanpa terkendala batas geografis.
Tempat pemakaman Sunan Kalijaga yang terletak di Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu tujuan ziarah religi yang sangat signifikan. Di samping makamnya, terdapat masjid yang menjadi bagian integral dari kompleks ziarah, menunjukkan hubungan erat antara tempat ibadah dan situs pemakaman. Luasnya kompleks pemakaman ini mencerminkan pentingnya peran Sunan Kalijaga dalam sejarah dan kehidupan keagamaan di daerah tersebut. Namun, kunjungan ke makam ini dibatasi pada waktu-waktu tertentu, sehingga disarankan bagi pengunjung untuk memeriksa jadwal kunjungan sebelum merencanakan perjalanan mereka.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Jumat Pon, Kliwon, Pahing (- Ramadhan), Idul Fitri & Idul Adha, 08:00–17:00 WIB
- Lokasi : Jl Raden Sahid, Kadilangu, Kec. Demak, Kab. Demak, Jawa Tengah.
3. Makam Sunan Kudus
Sunan Kudus memiliki nama asli Ja’far Shodiq. Nama Kudus diambil dari lokasi di mana beliau menjalankan dakwah Islam, sebuah wilayah yang pada masa itu masih sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Buddha. Pendekatan Sunan Kudus dalam berdakwah sangat unik, karena beliau menghormati serta mengintegrasikan unsur-unsur budaya lokal. Sebagai penghormatan terhadap kekayaan budaya tersebut, beliau bahkan membangun sebuah masjid yang dirancang menyerupai candi, sebuah simbol harmonisasi budaya yang menawan.
Bagi yang ingin melakukan ziarah ke makam Sunan Kudus, lokasinya terletak di Gang Kauman, Pejaten, Jawa Tengah. Makam ini ditandai dengan gapura yang dibangun dari bata merah dengan atap genteng, menambah pesona dan keunikan tempat tersebut. Di dalam kompleks, terdapat pula kubah-kubah yang menyimpan makam. Setelah melalui gapura, pengunjung hanya perlu melanjutkan sedikit perjalanan dan berbelok ke kanan untuk menemukan makam Sunan Kudus. Tempat ini bukan hanya sarana untuk berhubungan secara spiritual, tetapi juga menjadi saksi sejarah dan warisan budaya yang kaya.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 05:00 – 22:00 WIB
- Lokasi : Gang Kauman, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah.
4. Makam Sunan Muria
Dikenal sebagai Sunan Muria, Raden Prawoto mengambil nama tersebut dari tempat tinggalnya di lereng Gunung Muria. Berbeda dengan metode dakwah ayahnya, Sunan Kalijaga, Sunan Muria lebih memilih menyebarkan ajaran Islam di daerah-daerah terpencil.
Bagi yang tertarik mengunjungi makam Sunan Muria, perlu diketahui bahwa lokasinya berada di Kecamatan Gawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Lokasi makam yang terletak di kawasan pegunungan membuat akses ke sana cukup menantang.
Para pengunjung yang berencana untuk ziarah ke makam Sunan Muria harus siap meninggalkan kendaraan roda empat mereka karena jalan menuju ke sana tidak dapat dilalui oleh mobil. Namun, tidak perlu khawatir karena tersedia banyak jasa ojek motor yang siap mengantar Anda ke lokasi. Makam Sunan Muria berada di arah barat dari Masjid Sunan Muria. Salah satu fitur khas dari pendopo makam ini adalah atapnya yang didesain menyerupai joglo dengan dua tingkat, sementara dindingnya terbuat dari batu kapur, memberikan kesan autentik dan bersejarah pada situs ini.
- Harga Tiket : Mulai dari Rp 2.000,-/ Infak Seikhlasnya | Rp 15.000 (Ojek)
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl Terminal Wisata, Desa Colo, Kec. Dawe, Kab. Kudus, Jawa Tengah.
5. Makam Sunan Bonang
Jika Anda tertarik untuk melakukan ziarah ke makam Sunan Bonang, Anda dapat mengunjungi Tuban, Jawa Timur. Saat memasuki area pemakaman, Anda akan disambut oleh gapura yang bertuliskan “Pasujudan Sunan Bonang”. Di dalamnya, makam Sunan Bonang terletak dalam sebuah pendopo yang juga dikelilingi oleh makam para kerabat dan santrinya.
Kunjungan ke makam ini dapat dikombinasikan dengan menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya di sekitar Tuban, seperti pasar Boom, Masjid Agung Tuban, Goa Akbar, dan Klenteng Kwan Sing Bio. Hal ini memberikan Anda kesempatan untuk menikmati lebih banyak aspek budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Tuban.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl KH Mustain, Kutorejo, Kec. Tuban, Kab. Tuban, Jawa Tengah.
6. Makam Sunan Drajat
Raden Syarifuddin memilih Desa Drajat sebagai basis misi dakwahnya. Inilah asal-usul nama Sunan Drajat, di mana beliau juga mendirikan sebuah mushola untuk mendukung aktivitas dakwahnya. Tempat ziarah religi ini terletak di Desa Drajat, yang terletak di Lamongan, Jawa Timur.
Dalam catatan sejarah Lamongan, Sunan Drajat dianggap sebagai salah satu pujangga wali yang menggunakan Sastra Suluk sebagai sarana untuk menyebarkan ajaran Islam, dengan mengandalkan filosofi yang kaya akan nilai-nilai kemanusiaan.
Ketika memasuki area pemakaman Sunan Drajat, pengunjung akan merasakan atmosfer yang khas, terutama karena gapura masuknya yang dibangun dari kayu yang kokoh, memberikan kesan yang unik dibandingkan dengan pemakaman sunan lainnya.
Berziarah ke makam Sunan Drajat tidak memerlukan biaya masuk. Sebagai penutup perjalanan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati soto Lamongan, hidangan khas yang mudah ditemukan di sekitar area tersebut, ideal untuk menyegarkan diri setelah melakukan ziarah.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 09:00 – 21:00 WIB
- Lokasi : Jl Desa Drajat, Kec. Paciran, Kab. Lamongan, Jawa Timur.
7. Makam Sunan Giri
Raden Paku alias Sunan Giri adalah salah satu figur utama di antara Wali Songo, yang memberikan sumbangan besar dalam penyebaran agama Islam melalui jalur pendidikan dengan mendirikan pesantren yang akhirnya berkembang menjadi sebuah kerajaan, Giri Kedaton.
Lokasi makam Sunan Giri terletak di Gresik, Jawa Timur. Makam ini ditempatkan di suatu tempat yang unik, dikelilingi oleh pegunungan non-aktif dan berada pada ketinggian 120 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan yang menenangkan dan penuh ketenangan.
Untuk mencapai area pemakaman, pengunjung akan melalui gapura dengan desain yang sangat unik yang bertingkat, dimana setiap tingkatnya semakin meruncing ke atas, menciptakan kesan yang megah dan sakral.
Ziarah ke makam Sunan Giri tidak hanya memberikan kesempatan untuk berziarah tetapi juga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah seperti Museum Giri dan Giri Kedaton, yang terbuka untuk umum tanpa biaya masuk, menambah pengalaman berharga selama di Gresik.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl Sunan Prapen No. 7 Pedukuhan, Kec. Kebomas, Kab. Gresik, Jawa Timur.
8. Makam Sunan Gresik
Dengan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang subur, Sunan Gresik mengadopsi pendekatan yang unik dalam penyebaran agama Islam, melalui kegiatan pertanian dan berkebun. Selain itu, Sunan yang bernama asli Syekh Maulana Malik Ibrahim juga dikenal karena menyediakan layanan pengobatan tanpa biaya bagi masyarakat.
Lokasi makam Sunan Gresik mudah dijangkau karena hanya berjarak sekitar 200 meter dari alun-alun Kota Gresik. Area makam Sunan Gresik terbagi menjadi dua zona utama, di mana satu zona khusus diperuntukkan bagi pendopo tempat Sunan Gresik dimakamkan, sementara zona lainnya berisi makam para ulama yang telah meninggal.
Pintu masuk ke kompleks makam ditandai dengan gapura putih yang elegan. Tempat ini sering kali ramai dikunjungi menjelang bulan Ramadhan, pada hari Jum’at legi, dan saat peringatan haul yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal, mengikuti tanggal wafatnya Sunan Gresik, sebagai bagian dari tradisi ziarah tahunan yang berlangsung.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl Malik Ibrahim, Gapuro Sukolilo, Bedilan, Kec. Gresik, Kab. Gresik, Jawa Timur.
9. Makam Sunan Ampel
Sunan Ampel, yang dalam kehidupan duniawi dikenal sebagai Raden Muhammad Ali Rahmatullah dan merupakan putra dari Sunan Gresik, memilih untuk menyebarkan ajaran Islam melalui pendekatan inovatif. Pendekatan tersebut melibatkan upaya untuk menggabungkan prinsip-prinsip Islam dengan budaya Jawa, termasuk penggunaan bahasa setempat dalam dakwahnya.
Terletak di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, adalah tempat peristirahatan terakhir Sunan Ampel. Makamnya terletak dekat dengan kompleks Masjid Agung Ampel, menambah nilai sejarah dan keagamaan daerah tersebut.
Salah satu keunikan kompleks pemakaman ini adalah keberadaan Gapuro Limo, sebuah gapura yang dihiasi dengan ornamen bunga besar di kedua sisinya. Gapura ini menjadi salah satu tanda khas yang menandai pintu masuk ke area sakral tersebut.
- Harga Tiket : Infak Seikhalsnya
- Jam Buka : Setiap hari, 24 Jam
- Lokasi : Jl Ampel, Petukangan I, Kec. Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wisata Ziarah Makam Wali Songo Bersama Naba Transport
Untuk memaksimalkan pengalaman wisata ziarah ke makam Wali Songo, Naba Transport menyediakan layanan sewa mobil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dengan pilihan City Tour untuk mengunjungi destinasi wisata religi, Anda dapat menjelajahi tempat-tempat suci dengan nyaman dan fleksibel. Tersedia berbagai jenis mobil mulai dari yang kecil seperti Ayla hingga Hiace dan Elf Long yang cocok untuk rombongan besar. Jika Anda menginginkan kenyamanan ekstra, tersedia juga mobil premium seperti Alphard.
Dengan layanan sewa mobil harian dan opsi penyewaan dengan supir, Anda dapat menjelajahi destinasi wisata dengan kebebasan tanpa harus khawatir tentang transportasi. Naba Transport menawarkan jaringan layanan yang luas di seluruh Indonesia, sehingga Anda dapat menikmati perjalanan Anda tanpa kendala. Penuhi kebutuhan perjalanan wisata ziarah Anda dengan sewa mobil di Naba Transport.