Docang Menjadi Citarasa Hebat dari Cirebon

You are currently viewing Docang Menjadi Citarasa Hebat dari Cirebon

Makanan khas cirebon yang satu ini popularitasnya memang masih kalah dibandingkan beberapa menu makanan cirebon lainnya seperti ” Nasi Jamblang ” dan “Empal Gentong”. Di Cirebon sendiri sudah tidak begitu banyak lagi ditemui padagang makanan khas yang satu ini.

Salah satu dari makanan khas Cirebon ini terbuat dari lontong yang diiris-iris kecil, ditaburi parutan kelapa muda, irisan daun singkong dicampur dengan toge yang telah direbus. Kemudian disiram kuah panas yang berisi dage (sejenis oncom) yang dihancurkan, sehingga mengapung di bagian atas kuah. Sebelum disajikan, ditaburi kerupuk kecil-kecil berwarna putih, sehingga membuat rasa gurih semakin terasa di lidah. Perlu sedikit keahlian dalam mengolah menu ini, karena jika kurang ahli maka rasanya akan cenderung pahit yang diakibatkan oleh rasa daun singkong.

Menurut beberapa sumber, sejarah dari Makanan Khas Cirebon , docang ini terdapat beberapa versi. Versi pertama, konon Docang pada awalnya digunakan salah seorang Pangeran untuk meracuni para Wali, namun ternyata tidak berdampak apa-apa dan justru menjadi makanan kesukaan para Wali. Versi lainnya menyebutkan bahwa pada awalnya, Docang berasal dari sisa makanan para Wali yang tidak habis dan kemudian sengaja diolah lagi, yang kemudian menjadi kuliner baru, yaitu Docang. Selain rasanya yang unik, bagi anda yang menyukai rasa pedas, jangan sungkan untuk menambahkan sambal kedalam kuah docang yang anda nikmati. Dijamin rasanya “Nendang”.

Jika liburan Anda di Cirebon ingin lebih afdol, Anda juga bisa eksplor wisata Cirebon sambil berpetualangan kuliner yang lezat, pengalaman liburan Anda menjadi lebih seru dan berkesan. Namun sebelum itu mari kita telusuri informasi tentang docang! Docang adalah hidangan khas Cirebon yang memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Dengan mencari informasi lebih lanjut, kita dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana hidangan ini dibuat, bahan-bahan yang digunakan, serta peran budaya dan tradisi dalam pembuatan docang. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih menghargai kelezatan dan warisan kuliner dari daerah ini.

Asal-usul Docang Cirebon

docang
Source by Wikipedia

Hidangan ini telah ada sejak zaman Wali Songo dan memiliki sejarah yang penuh misteri. Konon, hidangan ini diciptakan dengan niat jahat untuk meracuni para Wali Songo. Cerita yang diceritakan oleh masyarakat adalah tentang seorang pangeran bernama Rengganis yang tidak suka pada Wali Songo. Ia mencoba meracuni mereka dengan membuat hidangan khusus.

Namun, ketika hidangan itu disajikan dan dimakan oleh Wali Songo di Masjid Sang Cipta Rasa, terjadi keajaiban. Sebaliknya, Wali Songo justru menyukai hidangan tersebut dan menjadi penggemar masakan buatan Pangeran Rengganis.

Nama “docang” sebenarnya adalah singkatan dari “godogan kacang,” yang artinya adalah air rebusan kacang yang dihaluskan. Tetapi, ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa istilah “docang” berasal dari bahasa Cirebon, yang merupakan singkatan dari “bodo” (baceman) dari oncom dan kacang hijau yang digunakan untuk membuat tauge. Seiring berjalannya waktu, hidangan docang semakin populer dan masih dapat ditemukan di sekitar wilayah Cirebon hingga saat ini.

Keunikan Docang Cirebon

docang makanan khas cirebon
Source by Pinterest

Kata “docang” berasal dari dua kata, yaitu “bodo” dan “kacang.” “Bodo” merujuk pada kuah bening berasa masam yang mirip dengan sayur asam. Kuah ini memiliki isian dage atau tempe yang telah mengalami fermentasi seperti oncom. Sementara “kacang” digunakan karena hidangan ini juga mengandung kacang panjang.

Selain itu, dalam hidangan docang, Anda juga akan menemukan parutan kelapa, daun singkong yang direbus, kecambah, daun kucai, serta beberapa potongan kerupuk yang dihancurkan. Semua bahan ini menciptakan aroma yang gurih dan khas pada hidangan ini.

Rekomendasi di Cirebon

Source by banyumurti.net

1. Docang Ibu Kapsah

Docang Ibu Kapsah adalah salah satu tempat yang tak kalah enak untuk menikmati hidangan docang. Tempat ini sederhana dengan beberapa bangku panjang dan meja di luar ruangan, tetapi rasa makanannya yang lezat selalu menarik banyak pengunjung.

Anda bisa menemukan Docang Ibu Kapsah tidak jauh dari Stasiun Cirebon, tepatnya di Jalan Siliwangi No.77, Kecamatan Kejaksan. Mereka buka setiap hari dari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 04.00 hingga 11.00. Sangat cocok untuk sarapan, jadi pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangannya.

Ketika Anda merencanakan perjalanan ini, penting untuk mempertimbangkan rental mobil Cirebon. Di daerah ini, terdapat penyedia layanan rental mobil yang dapat diandalkan untuk membuat perjalanan Anda menjadi lebih nyaman dan lancar.

2. Docang Ibu Wiwi

Jika Anda merasa lapar di sekitar Keraton Kacirebonan, Anda dapat mampir sejenak ke tempat makan Ibu Wiwi. Tempat ini memang sederhana dan berada di antara deretan pedagang kaki lima serta penjual nasi kuning lainnya. Tetapi jangan salah, tempat makan ini selalu ramai pengunjung hingga malam hari.

Anda bisa menemukan tempat makan Ibu Wiwi tidak jauh dari Keraton Kacirebonan dan Stasiun Cirebon Prujakan, tepatnya di Jalan Ksatria No.95, Kecamatan Kesambi. Mereka buka dari pukul 16.00 hingga 02.00, sehingga sangat cocok untuk makan malam.

3. Docang GTC

Ini adalah salah satu tempat makan yang sederhana dengan menggunakan gerobak, namun rasanya lezat dan harganya terjangkau. Anda dapat menemukan tempat ini di Kecamatan Kesambi, dekat dengan Gunungsari Trade Center (GTC), tepatnya di Jalan DR. Cipto Mangunkusumo No.22. Mereka buka mulai pukul 06.00 hingga 21.00.

Inilah lima rekomendasi tempat makan docang di Cirebon. Meskipun tempatnya sederhana, hidangannya lezat dan harganya terjangkau. Mungkin rasanya akan sedikit berbeda bagi mereka yang bukan asli Cirebon, tetapi bagi Anda yang suka wisata kuliner dan ingin mencoba hal baru, docang adalah salah satu makanan yang sebaiknya Anda cicipi.

4. Docang Pak Kumis

Docang Pak Kumis adalah salah satu tempat makan docang yang sangat disukai oleh penduduk Cirebon. Tempatnya sederhana, dan mereka menjual hidangannya dari gerobak. Namun, rasanya yang lezat tidak perlu diragukan lagi.

Anda bisa menemukan Docang Pak Kumis di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Kesambi. Mereka buka pada dua waktu, yaitu dari pukul 06.00 hingga 11.00 dan kembali buka pada sore hari dari pukul 17.00 hingga 21.00. Jadi, Anda bisa menikmati docang baik untuk sarapan maupun makan malam.

5. Docang Umbul

Docang Umbul adalah salah satu tempat makan docang yang sangat populer. Hidangannya lezat dan harganya sangat terjangkau, sekitar Rp 8.000 hingga Rp 10.000 saja. Yang menarik, Anda juga bisa memesannya melalui aplikasi ojek online.

Anda dapat menemukan Docang Umbul di Gang Jaka Lestari, Kecamatan Gunungjati. Tempat ini buka pada berbagai jam, mulai dari pukul 16.00 hingga 20.00, kecuali hari Minggu, ketika mereka buka dari pukul 07.00 hingga 10.00.

Wisata Kuliner Bersama Naba Transport

Jika Anda berencana untuk menjelajahi kuliner di Cirebon dengan lebih leluasa, dengan Naba Transport merupakan pilihan tepat. Dengan layanan rental mobil Cirebon yang handal dan nyaman, Naba Transport akan mempermudah perjalanan Anda, memungkinkan Anda untuk menikmati makanan lezat Cirebon tanpa kendala transportasi. Dengan armada mobil lengkap dan sopir berpengalaman, ini adalah pilihan yang sempurna untuk menjadikan pengalaman kuliner Anda di Cirebon lebih menyenangkan dan tak terlupakan. Kami menyediakan layanan rental mobil yang handal dan nyaman, dengan sewa mobil harian dan armada mobil lengkap, memastikan kamu dapat menjelajahi tempat-tempat menarik di Cirebon dengan lebih leluasa. 

Naba Transport sebagai salah satu pelaku usaha penyediaan layanan sewa mobil cirebon dan antar jemput penumpang di Kota Cirebon, akan dapat memberikan kemudahan bagi Anda para wisatawan maupun pebisnis yang sering atau akan berkunjung ke kota ini tanpa harus kesulitan mencari layanan transportasi yang cocok. 

Call Us

WhatsApp / Call

Follow Us

Share This :