Banyak wisatawan yang mampir ke kota Cirebon hanya untuk berburu kuliner seperti nasi jamblang, nasi lengko, dan salah satunya empal gentong yakni Makanan khas Cirebon, Jawa Barat. Sajian empal dimasak dengan cara tradisional menggunakan kayu bakar untuk mempertahankan kualitas rasa dari resep aslinya. Rumah makan tradisional di Cirebon masih menggunakan metode memasak tradisional ini sampai saat ini. Penggunaan gentong tanah liat sebagai alat memasak bukan tanpa alasan ini dilakukan untuk meningkatkan rasa masakan dengan mengendapkan bumbu di pori-porinya. Untuk memastikan keempukan daging menggunakan kayu bakar dari pohon asam.
Asal-usul Empal Gentong Cirebon

Meski sering disalahartikan sebagai gulai, kedua hidangan ini berbeda dalam hal bumbu dan metode memasak. Menurut beberapa catatan sejarah, empal gentong pertama kali muncul pada abad ke-15 Masehi dan diyakini memainkan peran dalam penyebaran agama Islam di Cirebon. Keyakinan ini didukung oleh penggunaan daging kerbau sebagai bahan utama pada awal kemunculannya. Pada masa itu, masyarakat Cirebon banyak yang beragama Hindu, di mana sapi dianggap sebagai hewan suci dan tidak boleh dikonsumsi. Oleh karena itu, daging kerbau dipilih sebagai alternatif.
Empal merupakan hasil akulturasi budaya Jawa, Arab, India, dan Cina. Hidangan ini memiliki kuah yang menyerupai gulai, yang dipengaruhi oleh masakan Arab dan India. Bumbu-bumbunya menggabungkan unsur-unsur budaya Cina dan lokal. Hidangan ini juga sering kali mengandung jeroan, bahan yang lazim ditemukan dalam masakan Tionghoa. Cirebon sendiri merupakan pelabuhan yang sering disinggahi pedagang dari berbagai negara, sehingga terjadi perpaduan budaya yang memengaruhi kuliner lokal.
Nama “empal gentong” berasal dari metode memasaknya, yaitu menggunakan kuali atau periuk tanah liat (gentong) yang dipanaskan di atas tungku dengan bahan bakar kayu. Proses memasak ini memakan waktu yang lama, setidaknya lima jam. Waktu memasak yang panjang ini membuat bumbu meresap sempurna dan daging menjadi empuk, menghasilkan cita rasa yang khas dan lezat.
Keunikan Empal Gentong Cirebon

Makanan bisa menjadi salah satu wisata kuliner Cirebon, dimana makanan yang satu ini persis seperti gulai yang dimasak memakai kayu bakar dalam gentong. Adapun daging yang dipakai dalam kuliner ini adalah daging sapi, babat, dan usus sapi dan juga disajikan memakai kucai beserta sambal cabai kering yang digiling.
Tak Hanya Empal dengan kuah yang Legit, buat anda yang tidak suka masakan bersantan bisa juga pesan Empal Asem, bahannya sama seperti empal gentong hanya saja tidak menggunakan santan dan kunyit. Rasa Empal Asem ini juga lebih segar karena menggunakan belimbing wuluh dan air asam jawa dengan isian yang sama-sama daging dan jeroan sapi.
Dalam beberapa tempat makan terkenal seperti Empal Gentong H Apud ini juga tersedia kemasan kaleng, walaupun masakan empal gentong ini bersantan yang artinya mudah basi. Namun karena kemasan kaleng ini sudah diolah dengan mesin canggih, Empal Gentong kaleng H.Apud ini bisa bertahan Hingga satu tahun. cocok banget untuk anda yang ingin membawa oleh-oleh khas Cirebon ke kampung Halaman. Dan yang lebih hebat lagi cita rasanya tidak berubah meski kemasan kaleng
Rekomendasi Empal Gentong di Cirebon
Tidak sedikit pengunjung yang datang ke kota yang berjuluk Kota Udang ini untuk memadati sejumlah tempat makan tradisional Cirebon. Di Cirebon, makanan empal gentong Cirebon sangat mudah ditemui. Berikut ini rekomendasi tempat makan empal enak dan legendaris di Cirebon memanjakan lidah Anda.

1. Empal Gentong H. Apud
Jika Anda berbicara tentang kuliner ini, Rumah Makan H. Apud termasuk dalam list yang wajib Anda kunjungi. Rumah makan ini berawal dari usaha warung sederhana Haji Mahfud atau yang lebih dikenal sebagai H.Apud pada tahun 1995 saat ini sudah memiliki 3 cabang di cirebon yaitu di :
Lokasi Empal Gentong H Apud :
- Jl. Ir. H. Juanda No.24, Battembat, Kec. Tengah Tani, Kab. Cirebon (sebagai pusatnya),
- Jl. Tuparev No.43B, Sutawinangun, Kedawung, Kab. Cirebon,
- Jl. Otto Iskandardinata plered Cirebon (Komplek Pasar Batik Trusmi).
Salah satu rumah makan di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon adalah salah satunya. Empal gentong H Apud buka dari pukul 06.30 hingga 21.30. Harga yang ditetapkan untuk setiap porsi sekitar Rp 25.000. Dan disini juga menyajikan empal asem dengan potongan daging sapi dan kuah bening.
2. Empal Gentong Mang Darma
Salah satu restoran paling terkenal di Cirebon adalah Empal Gentong Mang Darma, yang mulai menjualnya secara berkeliling sejak tahun 1947. Kemudian, pada tahun 1980-an, ia mulai berjualan secara menetap. Menawarkan harga yang terjangkau mulai dari Rp 26.000 per porsi. Lokasi Mang Darma berada di Jalan P Diponegoro, Kesenden, Kota Cirebon.
3. Empal Gentong Amarta
Warung empal ini, yang didirikan pada tahun 1997 dan terletak di Jalan Raya Battembat, Kabupaten Cirebon, sangat ramai dikunjungi selama akhir pekan, libur panjang, dan bahkan mudik Lebaran. Pengunjung, yang kebanyakan datang dari Jakarta dengan mobil, tidak menyesal karena rasanya yang enak dan segar. Tempat makan ini tidak hanya menjual empal, tetapi juga menyediakan empal asem. Penikmat kuliner tidak akan mengantuk karena rasanya yang segar. Belimbing wuluh dan asam Jawa digunakan untuk membuat kuah empal asem.
Empal gentong dan empal asem masing-masing berharga Rp 24 ribu per porsi, sedangkan paket nasi berharga Rp 29 ribu per porsi. Empal Amarta buka dari pukul 09.00 pagi hingga 20.30 malam.
4. Empal Gentong Krucuk
Salah satu penjual empang gentong terkenal di Cirebon adalah Empal Gentong Krucuk, yang memiliki dua cabang:
- Yang pertama terletak di Ir. H Juanda, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
- yang kedua terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kesenden, Cirebon.
Empal Gentong Krucuk buka dari pukul 06.30 WIB hingga 21.30 WIB, dan harganya sekitar Rp 23.000 untuk satu porsi empal di tempat ini. Empal asem dengan kuah bening dan rasa segar juga tersedia di rumah makan ini.
5. Empal Gentong Hj Dian
Rekomendasi tempat makan empal di Cirebon yang terkenal berikutnya adalah empal gentong Hj. Dian. Terletak di Jalan Raya Ir. H. Juanda No. 84, Tengah Tani, Cirebon, restoran ini menjadi salah satu tujuan favorit para wisatawan yang ingin menikmati hidangan khas Cirebon. Dengan harga Rp 25.000 per porsi, empal gentong Cirebon di sini dibuat menggunakan daging yang diperoleh langsung dari rumah potong hewan milik sendiri, menjamin kesegaran dan kualitas dagingnya. Anda bisa menikmati kuliner ini mulai dari pukul 08.00 hingga 22.00 WIB.
Wisata Kuliner Bersama Naba Transport
Nah, buat Anda yang belum pernah berkunjung ke Empal Gentong Cirebon dan tidak tau harus naik kendaraan apa menuju kesana, Anda bisa gunakan Layanan City Tour Cirebon di Naba Transport, dengan paket City Tour Cirebon ini Anda akan diajak berkeliling di kota Cirebon dan mengunjungi tempat-tempat wisata di cirebon seperti Keraton Kasepuhan, Cirebon Waterland, Taman Goa Sunyaragi dan masih banyak lainnya.
Anda bisa pilih berbagai jenis mobil sesuai kebutuhan seperti Toyota Avanza, Innova, Hiace, Mitsubishi Xpander, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya City Tour Anda juga bisa gunakan layanan sewa mobil Lepas kunci, bisa juga sewa mobil bulanan bahkan tahunan. Dengan layanan sewa mobil Cirebon di Naba Transport, seluruh perjalanan Anda di Kota Udang dijamin lancar dan menyenangkan.